Tremont, arsitektur 10nm Intel untuk Atom series
Arsitektur Tremont akan menggunakan konfigurasi big.LITTLE seperti di chipset smartphone, yang didasarkan teknologi fabrikasi 10nm.
Intel Tremont
Intel baru saja mengumumkan satu arsitektur prosesor baru untuk jajaran prosesor Atom mereka yang bernama Tremont. Dikabarkan, arsitektur baru ini akan membawa prosesor Atom mendapatkan performa yang lebih baik serta penggunaan daya yang jauh lebih efisien.
Arsitektur ini akan menjadi prosesor Atom baru dengan arsitektur prosesor 10nm mobile pertama milik Intel. Para pengamat teknologi pun sudah penasaran dengan arsitektur ini, dikarenakan inti Bay Trail sudah dirilis pada 2013 silam.
Intel akan menggunakan arsitektur ini dalam platform Lakefield yang baru. Perusahaan semikonduktor asal Amerika tersebut menggunakan konsep big.LITTLE, seperti yang sudah dilakukan para produsen chipset smartphone.
Mereka memilih menggabungkan Sunny Cove sebagai chipset ‘big’ dan Tremont sebagai chipset ‘LITTLE’. Hal ini cukup menarik, dikarenakan AMD memilih menggunakan desain chiplet di prosesor mereka.
“Arsitektur CPU Tremont dirancang untuk meningkatkan daya pemrosesan dalam paket yang kecil dan berdaya rendah. Produk-produk yang menggunakan inti Tremont akan menjangkau produk-produk klien, IOT, dan Data Center dan dikombinasikan dengan portofolio IP Intel yang lebih luas, Tremont akan memberi daya kepada generasi baru produk Intel di seluruh penawaran komputasi,” kata perwakilan Intel saat mengumumkan arsitektur Tremont.
Wccftech (28/10/2019) melaporkan, prosesor ini akan memiliki cache L2 hingga 4,5MB. Prosesor ini juga akan dibekali sebuah core-standard yang memprediksi cabang pemrosesan serta enam chipset instruksi yang mendekode data secara lebar dengan empat chipset alokasi khusus, yang membuatnya memiliki total 10 port eksekusi.
Secara kasar, prosesor ini memiliki kemampuan setara prosesor Sandy Bridge di dalam sebuah laptop. Sedangkan untuk peningkatan performa jika dibandingkan dengan prosesor generasi sebelumnya, pihak Intel menjanjikan akan memiliki peningkatan sebesar 30 persen di dalam prosesor tersebut.
Sayang, hingga saat ini pihak Intel masih merahasiakan kapan mereka akan selesai mengembangkan prosesor tersebut, dan kapan pengguna dapat melihat produk nyata dari teknologi tersebut.








