Toshiba pamer kacamata AR berbasis Windows 10

Toshiba baru saja mengumumkan dynaEdge, sebuah headset AR untuk dunia bisnis. Dilansir dari Tech Crunch (13/3), meski headset tersebut memiliki bentuk yang tidak menarik perhatian, salah satu hal yang paling menarik adalah dynaEdge terintegrasi PC yang berjalan di atas sistem operasi Windows 10.

Produk anyar dari Toshiba tersebut pada dasarnya adalah penggabungan dari layar (diproduksi oleh Vunix) yang mirip seperti Google Glass dan sebuah komputer berbasis Windows 10 dengan prosesor Intel generasi keenam yang ditenagai oleh baterai.

Layar pada headset tersebut hanya untuk dilihat menggunakan satu mata dan pengguna dapat dengan mudah menggeser layar tersebut jika tidak ingin menggunakannya. dynaTech dioptimasikan untuk tugas pabrik. Artinya, sangat mudah digunakan untuk bergerak sembari memeriksa daftar barang. Desainnya memang tidak dirancang untuk perkerja. Kacamata ini terlihat keren dan futuristik, tetapi masih mudah untuk dipasangkan di helm dan pengguna tidak harus meletakannya di depan mata setiap waktu sehingga tidak menganggu ketika bekerja.

Dengan antarmuka yang dioptimalkan untuk AR, para konsumen enterprise dapat dengan mudah mengarahkan menampilkan file PDF, melakukan streaming video dari apa yang dilihatnya, dan memindai produk menggunakan barcode QR.

Beberapa masalah besar bagi perusahaan yang mengintegrasikan headset AR ke dalam alur kerja mereka adalah berkaitan dengan pelatihan dan mendapatkan sistem yang terintegrasi ke dalam keamanan TI mereka.

Kebanyakan headset telah menjadi perangkat berbasis Android yang tinggal di dunia Windows. Toshiba yakin dengan menjual headset berbasis Windows 10, mereka dapat melakukan proses jauh lebih mudah untuk para konsumen enterprise melakukan perkerjaannya.