sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Kamis, 04 Jun 2020 13:30 WIB

Tokopedia catat perubahan tren belanja Ramadan saat pandemi

Selama pandemi berlangsung, Tokopedia mengungkapkan bahwa terdapat perubahan tren belanja saat bulan Ramadan.

Tokopedia catat perubahan tren belanja Ramadan saat pandemi
Source: iconlogovector

Sepanjang Ramadan, Tokopedia telah berkolaborasi dengan mitra strategis, termasuk pemerintah dan pegiat usaha lokal dari berbagai industri. Ini menghasilkan berbagai program, antara lain #SatuDalamKopi, #FestivalSantapanLezat, #BanggaBuatanIndonesia, dan lainnya.

“Kolaborasi ini bertujuan mengakselerasi adopsi digital bagi pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, agar bisnis yang masih sepenuhnya dikelola luring dapat kembali beroperasi lewat kanal daring; demi mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sesuai dengan fokus kampanye Tokopedia #JagaEkononomiIndonesia,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Upaya bersama tersebut mengundang tingginya antusiasme masyarakat dalam merayakan Ramadan walau di tengah pandemi. Hal ini tampak dari beberapa temuan menarik Tokopedia terkait tren belanja masyarakat sepanjang Ramadan.

Data internal Tokopedia menyebutkan bahwa kategori Makanan dan Minuman, Rumah Tangga, Kesehatan dan Elektronik menjadi empat kategori paling populer selama Ramadan. Pada kategori Makanan dan Minuman, diketahui bahwa buah kurma, olahan daging, buah-buahan seperti jeruk dan alpukat, hingga kopi kemasan merupakan produk yang paling banyak dibeli. 

Sebelumnya Tokopedia juga telah menggandeng lebih dari 1.000 pelaku usaha kopi lokal melalui #SatuDalamKopi. Klinik Kopi dan Dua Coffee adalah contoh yang terus berupaya beradaptasi di tengah pandemi, mulai dengan mempercepat adopsi digital hingga menyesuaikan varian produk. Kini lebih dari 80% penjualan mereka berasal dari pemesanan online lewat Tokopedia.

“Selain berburu kopi, berkebun juga menjadi kegiatan yang sangat digemari masyarakat di tengah PSBB selama Ramadan. Terlihat dari meningkatnya penjualan produk tanaman, pot dan tempat penyimpanan pada kategori Rumah Tangga,” kata Nuraini.

Selama Ramadan di tengah PSBB, pola masyarakat dalam bekerja hingga mencari hiburan pun cenderung bergeser. Data internal Tokopedia memperlihatkan bahwa pada kategori Elektronik, earphone, lampu bohlam dan speaker adalah produk yang paling diburu.

Selain itu, kategori Kesehatan masih menjadi salah satu kategori yang meningkat signifikan. Produk paling diminati mencakup vitamin, peralatan P3K dan masker mulut. Tokopedia sebelumnya juga menjalin kerja sama dengan para desainer lokal untuk mengampanyekan penggunaan masker kain guna menekan laju penyebaran pandemi Covid-19.

Imbauan PSBB di sisi lain mendorong masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, termasuk dalam membayar tagihan listrik. Jumlah tagihan listrik yang tercatat dibayarkan melalui Tokopedia bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 3,5 juta rumah selama satu bulan.

Diketahui pandemi juga tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam beribadah dan berbagi kebaikan dari rumah sepanjang Ramadan. “Hal ini terlihat dari total jumlah donasi dan zakat yang terkumpul lewat Tokopedia melampaui Rp13 miliar,” ujar Nuraini.

Jumlah Zakat Fitrah yang dibayarkan masyarakat melalui Tokopedia, misalnya, setara dengan hampir 100 ton beras. Sedangkan jumlah Zakat Mal terkumpul meningkat sebesar 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Antusiasme masyarakat beribadah dengan memanfaatkan kanal daring, dalam hal ini melalui ekosistem Tokopedia Salam, pun meningkat signifikan. “Jumlah pengguna fitur Al-Qur’an digital, misalnya, mengalami kenaikan menjadi 3 kali lipat selama periode Ramadan jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” tambah Nuraini.

Fitur Al-Qur’an digital ini juga telah mendapatkan sertifikat tashih dari Kementerian Agama RI. Sertifikat tashih membuktikan bahwa fitur Al-Qur’an digital di Tokopedia Salam telah melalui proses penelaahan oleh pentashih sehingga kelayakan dan kebenarannya terjamin.

Tokopedia turut menemukan bahwa silaturahmi online menjadi alternatif masyarakat untuk merayakan Ramadan bersama kerabat di tengah pandemi. Masyarakat juga memilih memanfaatkan platform daring untuk mengirim kue kering dan parsel selama Ramadan. Data Tokopedia mengungkapkan bahwa jumlah telur yang dibutuhkan untuk membuat kue kering, yang terjual selama Ramadan, jika ditumpuk setara dengan 8 kali lipat tinggi Pegunungan Jayawijaya.  

Di sisi lain, parsel menjadi produk paling diburu saat Flash Sale Bagi-bagi Semangat Ramadan yang diadakan Tokopedia pada 4 dan 11 Mei 2020. Tokopedia juga akan tetap fokus membantu pemerintah memulihkan ekonomi di tengah pandemi. Salah satunya dengan mengakselerasi adopsi digital bagi sebanyak-banyaknya pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, agar dapat beradaptasi terutama berkaitan dengan normal baru.

Share
×
tekid
back to top