Tim Formula E dapat kritik karena gunakan influencer AI

Teknologi Artificial Intelligence (AI) saat ini semakin berkembang begitu pesat, bahkan salah satu tim Formula E, Mahindra Racing telah mempercayakan influencer AI untuk menjadi ikon baru bagi tim tersebut. Influencer AI bernama 'Ava' ini memiliki tugas penting yaitu untuk mempromosikan nilai-nilai keberagaman serta inklusivitas kepada khalayak umum.

Dilansir dari Reuters (15/1), Ava dapat berinteraksi dengan para pembalap dan memberikan warna baru pada ajang balap jet darat di Mexico City, Minggu (13/1) lalu tersebut. Kepala bagian kerja sama Mahindra Racing, Roanne Crouse menekankan bahwa kehadiran Ava dalam seri ajang balap kali ini merupakan suatu terobosan baru yang sangat menarik.

"Memiliki Ava sebagai seorang influencer sangat mencerminkan kami dan terkait dengan perjalanan sejauh ini. Namun, secara luasnya ini membantu mempromosikan nilai-nilai organisasi kami khususnya terkait keberagaman dan inklusivitas," kata Roanne Crouse.

Walau kebijakan ini dinilai merupakan terobosan menarik, namun tidak sedikit juga yang mengkritik keputusan Mahindra Racing. Sebab influencer AI dinilai kurang bisa mempresentasikan sosok manusia sebenarnya, sehingga itu dinilai kurang dapat menyampaikan pesan secara mendalam, alhasil kini Ava tidak lama lagi akan diberhentikan oleh Mahindra Racing.

Terlepas itu, Mahindra Racing dalam agenda promosi ini mengangkat tema 'go-to sustainable tech champ, navigating the cutting edge of innovation to create positive change'. Dengan kata lain, Mahindra Racing tengah berupaya untuk menjadi pelopor teknologi berkelanjutan dalam hal inovasi khususnya di dunia balap.