Threads, aplikasi saingan Twitter milik Meta akan hadir 6 Juli

Menurut daftar App Store, pesaing Twitter dari Meta yang bernama Instagram Threads, diperkirakan akan diluncurkan pada 6 Juli. Ini diikuti daftar Android untuk Threads, aplikasi Instagram, yang muncul sebentar di Google Play pada hari Sabtu dengan tangkapan layar serupa dan beberapa detail awal.

Jay Peters dari The Verge mengatakan bahwa daftar lain yang dilihatnya yang masih tayang di Google Play tidak memiliki tanggal rilis. Sementara di halaman App Store bisa saja akan segera menginformasikan tanggal resmi peluncuran Threads.

“Threads adalah tempat komunitas berkumpul untuk membahas segala hal mulai dari topik yang Anda minati hari ini hingga yang akan menjadi tren besok. Apa pun yang Anda minati, Anda dapat mengikuti dan terhubung langsung dengan konten kreator favorit Anda dan orang lain yang menyukai hal yang sama — atau membangun pengikut setia Anda sendiri untuk berbagi ide, pendapat, dan kreativitas Anda dengan dunia”, kata deskripsi aplikasi Threads di App Store.

Daftar tersebut juga memiliki tangkapan layar yang sama dari daftar Google Play, menunjukkan bagaimana pengguna dapat masuk dengan akun Instagram mereka, menemukan akun yang diikuti di Instagram pada aplikasi baru, dan memposting di antarmuka yang mirip dengan Twitter, Mastodon, Bluesky, atau salah satu aplikasi sosial yang berfokus pada teks lainnya.

Alex Heath dari The Verge melaporkan pada pertemuan seluruh perusahaan bulan lalu di mana para eksekutif Meta menginformasikan bahwa Instagram Threads akan terintegrasi dengan protokol media sosial terdesentralisasi yang digunakan oleh Mastodon, yang disebut ActivityPub.

Pada saat yang sama, seorang eksekutif juga berkata, "Kami telah mendengar dari kreator dan tokoh masyarakat yang tertarik untuk memiliki platform yang dijalankan secara wajar." Hal ini kemudian memicu pembicaraan tentang pertarungan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk.

Meski demikian, hanya karena aplikasi tersedia untuk diunduh pada 6 Juli tidak menjamin bahwa pengguna akan dapat masuk dan memposting. Tidak heran jika Meta melakukan semacam soft-launch untuk aplikasi tersebut, jadi pengguna mungkin ingin bersiap menunggu untuk benar-benar dapat menggunakan media sosial saingan Twitter tersebut.

Di sisi lain, bisa dimaklumkan banyak orang secara aktif mencari tempat baru untuk memposting. Twitter telah memblokir pengguna yang tidak terdaftar untuk dapat melihat tweet dan menerapkan batasan tarif bagi mereka yang masuk yang dapat memblokir pengguna setelah membaca ratusan atau ribuan posting dalam sehari.