Telegram siap rilis uang digital bertajuk Gram

Telegram akan segera meluncurkan uang kriptonya atau uang digital yang dinamai Gram. Perusahaan asal Rusia itu menyebut berencana memberikan "batch pertama" dari koin Gram dalam dua bulan mendatang. Hal ini terungkap sebagaimana dilaporkan The New York Times.

Telegram dikabarkan telah menginformasikan para investor bahwa perusahaan berencana mengirimkan tahap pertama dari Gram. Selain itu Telegram pun berencana menyediakan dompet digital Gram untuk 200 juta hingga 300 juta pengguna global.

Perusahaan mengatakan Gram akan menjadi mata uang online baru dan menjadi cara baru memindahkan uang ke mana saja di dunia. Ambisi Telegram terbukti ketika perusahaan mengumpulkan USD1,7 miliar dari investor, termasuk beberapa perusahaan modal ventura terbesar di Silicon Valley.

Lain halnya dengan Facebook, yang berencana merilis uang digitalnya - Libra, sebelum token pertama disiapkan, Telegram telah menyiapkan sebagian besar rencananya secara internal. Hal ini akan membantu perusahaan ketika menghadapi otoritas pemerintah saat uang digitalnya dipublikasikan.

Dalam kampanye penjualan Gram yang diketahui oleh The New York Times, Telegram mengatakan uang digital barunya akan beroperasi dengan struktur terdesentralisasi sebagaimana Bitcoin. Setelah Telegram merilis koin pertamanya, koin itu akan diatur oleh jaringan komputer terdesentralisasi sehingga Telegram tak memiliki kendali.

Dalam dokumen tercatat Telegram akan mengirimkan Gram kepada investor paling lambat 31 Oktober 2019. Uang digital ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengguna membeli dan menjual barang di Telegram.