Target Epic Games saat ini adalah memungkinkan cross-platform
Mereka mengatakan, untuk meyakinkan Sony untuk mau melakukan cross-platform membutuhkan waktu dan energi yang sangat banyak.
Saat ini, fitur cross-platform antara berbagai konsol (selain PC) bukan lagi hal yang tabu. Bahkan, beberapa gim AAA di masa depan, seperti Modern Warfare yang akan datang akan mendukung teknologi tersebut.
Padahal, jika melihat beberapa tahun lalu, teknologi cross-platform seakan menjadi sebuah hal yang hampir mustahil. Sebagian besar hal ini disebabkan oleh kebijakan anti cross-platform Sony, yang dipegang teguh oleh mereka selama bertahun-tahun.
Untung, hal ini berhasil diruntuhkan. Dan Epic Games yang melakukan hal tersebut. Pendiri Epic Games Tim Sweeney menyebut, apa yang telah mereka lakukan tersebut merupakan pencapaian terbaik mereka.
Mereka mengatakan, hal ini merupakan buah hasil kegigihan mereka. Secara perlahan namun pasti, Sony berhasil luluh setelah melihat popularitas yang luar biasa dari game Fortnite milik Epic Games. Dan pada akhirnya, program beta cross-play diluncurkan pada bulan September 2018.
“Ini upaya dalam diplomasi internasional. Mengingat persaingan jangka panjang, itu adalah serangkaian diskusi yang kontroversial. Itu adalah salah satu momen terbesar dalam sejarah Epic. Saya senang dan lelah,” kata Sweeney seperti dikutip dari laman Wccftech (18/6/2019).
Dia juga berkomentar tentang bagaimana perusahaan itu didirikan 28 tahun yang lalu, yang kala itu disebut Potomac Computer Systems. Tetapi Sweeney menamainya menjadi Epic MegaGames pada tahun berikutnya. Mereka semakin matang dewasa ini.
Sweeney juga ditanyai mengenai meningkatnya demonisasi Fortnite sebagai sesuatu yang berbahaya bagi orang-orang dan anak-anak, seperti yang ditunjukkan baru-baru ini oleh Pangeran Harry dari House of Windsor.
“Sangat disayangkan untuk bercanda bersenang-senang sebagai sesuatu yang lebih menyeramkan. Anda bisa sering mengatakan hal yang sama tentang bermain sepak bola atau menonton sepak bola,” katanya.
