Sony resmi hentikan dukungan untuk PS Vita
Sony pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri masa PlayStation Vita, membuat mereka kehilangan lini konsol portable seutuhnya.
Setelah hampir delapan tahun berkiprah, PlayStation Vita ada akhirnya benar-benar dibunuh oleh Sony. Dalam sebuah pernyataan resmi, mulai hari ini mereka memutuskan untuk menghentikan dukungan total terhadap konsol gim portabel mereka tersebut.
Sebenarnya, langkah pemberhentian dukungan untuk PS Vita pelan-pelan sudah dilakukan pada 2015 silam. Kala itu, perusahaan teknologi asal Jepang tersebut memberhentikan dukungan gim dengan tidak lagi mengembangkan judul gim baru.
Kemudian, mereka juga memberhentikan dukungan penjualan gim fisik dan juga dukungan gim gratis pada platform PS Plus. Pengguna pun harus puas memainkan gim yang mereka punya.
Selain itu, lini produksi dari PS Vita pun secara resmi diberhentikan pada hari ini. Jadi, para penggemar tidak dapat membeli perangkat PS Vita baru, kecuali mereka berhasil mendapatkan produksi lama dari konsol tersebut. Mereka juga dapat membeli perangkat bekas jika mereka mau.
Engadget (4/3/2019) melaporkan, PS Vita merupakan salah satu konsol portabel yang memiliki masa dukungan yang terpanjang. Konsol ini pun harus melawan tantangan berat, terutama saat ponsel dan tablet gaming semakin ramai dan memiliki spesifikasi yang semakin tinggi.
Penjualan gim juga bisa dibilang sangat baik. Salah satu judul yang menjadi gim terlaris adalah Severed. Sayang, para pengembang semakin tidak tertarik untuk membuat gim untuk PS Vita, karena penjualan gim lain yang cukup rendah.
Sayangnya, hingga saat ini Sony tidak menunjukkan ketertarikan mereka untuk kembali membuat sebuah konsol portabel. Saat ini, mereka diketahui sedang fokus dalam mengembangkan konsol generasi terbaru mereka, penerus dari PS4.
Jika Sony benar-benar meninggalkan pengembangan konsol gim portabel, maka di pasaran saat ini hanya ada Nintendo dengan Switch mereka yang merupakan konsol portabel generasi saat ini.
Keberadaan Switch pun akan semakin dominan setelah mereka melakukan kerjasama dengan Microsoft, dimana nantinya memungkinkan para gamer dapat memainkan gim Xbox secara streaming.
