Sony resmi akuisisi Crunchyroll
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Sony mengumumkan bahwa mereka telah resmi mengakuisisi Crunchyroll dari AT&T.
Sony baru saja mengumumkan secara resmi perusahannya telah mengakuisisi Crunchyroll dan Funimation. Sebelumnya, Crunchyroll beroperasi di bawah AT&T selama beberapa tahun terakhir ini.
Rencana akuisisi Sony terhadap Crunchyroll sebenarnya telah terjadi pada akhir 2020 lalu. Namun, dikarenakan satu dan lain hal, proses akuisisi tersebut baru bisa dirampungkan pertengahan 2021 ini. Kedua perusahaan ini akan beroperasi di bawah divisi Sony Pictures. Mereka harus menggelontorkan uang sebesar USD1,175 miliar, dimana transaksi tersebut berhasil dirampungkan pada 9 Agustus waktu setempat.
CEO Sony Pictures, Tony Vinciquerra mengatakan tujuan perusahaan adalah untuk menciptakan pengalaman berlangganan anime terpadu sesegera mungkin. Wajar, pasar untuk anime saat ini tercatat terus meningkat setiap tahun.
Namun, sayangnya Sony tidak mengatakan seberapa cepat kita bisa melihat itu terjadi dan seperti apa bentuk "pengalaman" yang akan mereka tawarkan. Untuk saat ini, Funimation dan Crunchyroll akan terus berjalan sebagai platform streaming terpisah.
"Dengan tambahan Crunchyroll, kami memiliki kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melayani penggemar anime yang belum pernah ada sebelumnya dan memberikan pengalaman anime di semua platform yang mereka pilih, mulai dari teater, acara, hiburan rumah, game, streaming, TV linier di mana saja dan di mana saja penggemar ingin merasakan anime mereka," kata Vinciquerra, seperti dikutip dari laman Engadget (10/8)..
Seperti diketahui, pada akhir 2020, Crunchyroll mengatakan memiliki 3 juta pelanggan dan lebih dari 90 juta pengguna terdaftar di lebih dari 200 negara. Kurang dari setahun kemudian, salah satu layanan streaming anime terbesar itu melaporkan angka-angka tersebut masing-masing meningkat menjadi 5 juta dan 120 juta.
