Sony kembangkan AI untuk karakter game di PlayStation
Sony tengah menguji AI untuk karakter PlayStation, termasuk Aloy dari Horizon Forbidden West.

Sony sedang mengembangkan purwarupa AI untuk setidaknya satu karakter dalam game PlayStation. Sebuah video internal yang bocor, menunjukkan versi AI dari Aloy, yang merupakan salah satu karakter utama di game Horizon Forbidden West.
Video tersebut telah dihapus dari YouTube setelah klaim hak cipta dari Muso, perusahaan yang bekerja dengan Sony Interactive Entertainment. Sharwin Raghoebardajal, direktur rekayasa perangkat lunak Sony Interactive Entertainment, disebut memimpin proyek video tersebut.
Dilansir dari laman theverge (12/3), Raghoebardajal menunjukkan Aloy yang dapat berinteraksi dengan pemain melalui perintah suara. Teknologi ini pun dikabarkan tengah dikembangkan bersama Guerrilla Games untuk demonstrasi internal, dimana karakter ini dibuat oleh AI dan memiliki gerakan wajah yang realistik.
Purwarupa ini menggunakan OpenAI Whisper untuk transkripsi suara, serta GPT-4 dan Llama 3 untuk dukungan lainnya. Sony juga memiliki teknologi Mockingbird untuk animasi wajah berbasis suara dan sistem Emotional Voice Synthesis (EVS) untuk generasi suara.
Meskipun demo ini baru dapat berjalan di PC, Sony telah menguji teknologi tersebut di PS5 dengan sedikit pengaruh terhadap kinerja konsol. Sony pertama kali mendemonstrasikan teknologi ini secara internal tahun lalu.
Setelah didemokan secara internal, teknologi yang lebih canggih kemudia ditampilkan dalam acara Sony Technology Exchange Fair (STEF) di Tokyo pada November 2023. Saat itu, mereka menampilkan NPC yang dapat berinteraksi dengan cara yang lebih alami, yang membuat teknologi ini dapat mengubah pengalaman bermain.
Selain Sony, perusahaan lain seperti Nvidia dan Microsoft juga mengembangkan teknologi serupa untuk AI NPC. Nvidia telah meluncurkan Ace, sementara Microsoft bekerja sama dengan Inworld AI untuk membawa karakter AI ke Xbox.
Ditengah meningkatnya penggunaan AI di industri game eksperimen Sony ini kemungkinan akan memicu lebih banyak diskusi, terutama menjelang Game Developers Conference (GDC) minggu depan di San Francisco.