Snapseed untuk Android masih bertahan dengan pembaruan minor terbaru

Aplikasi pengedit foto terkenal, Snapseed, yang telah lama menjadi favorit pengguna, menerima pembaruan minor untuk versi Android-nya. Langkah ini mengindikasikan bahwa Google masih berkomitmen untuk memelihara aplikasi ini meskipun sudah berada dalam mode pemeliharaan selama beberapa tahun terakhir.

Dilansir dari Phone Arena (24/5), Google, yang mengakuisisi Nik Software pada 2012, telah melakukan beberapa perubahan besar pada Snapseed, termasuk desain ulang total pada 2017 dan penambahan tema gelap pada tahun berikutnya. Namun, pembaruan besar yang menambahkan fitur baru tampaknya semakin jarang.

Pada 2023, Snapseed mencatat dua kali pembaruan dengan peningkatan versi yang signifikan dalam beberapa bulan. Minggu ini, versi 2.22 dirilis setelah delapan bulan dari pembaruan sebelumnya. Meski demikian, pembaruan ini tidak membawa perubahan besar yang dapat langsung dirasakan oleh pengguna.

Snapseed tetap menjadi aplikasi yang dicintai banyak orang karena operasinya yang lokal dan tanpa server, serta antarmuka yang sederhana namun kuat. Desainnya memungkinkan pengguna untuk dengan cepat melakukan pengeditan gambar dengan menggeser ke atas dan ke bawah untuk mengakses berbagai fitur, dan ke kiri serta kanan untuk mengatur nilai. Efisiensi ini menjadikan Snapseed pilihan yang populer di kalangan fotografer dan editor foto kasual.

Sebagai aplikasi unggulan Google dalam pengeditan foto, Google Photos dengan Magic Editor dan alat berbasis AI-nya menawarkan kemampuan pengeditan canggih yang kini dapat diakses oleh semua pengguna. Meski demikian, Snapseed dengan antarmuka unik dan pendekatan pengeditan yang sederhana masih memegang tempat khusus di hati banyak pengguna.

Pembaruan minor terbaru ini menunjukkan bahwa Google tidak meninggalkan Snapseed begitu saja. Meski tidak ada fitur baru yang menonjol, langkah ini menandakan komitmen berkelanjutan Google terhadap aplikasi ini, memberi kelegaan bagi para pengguna setianya.