Opensignal : Smartfren jadi pemilik jangkauan 4G tertinggi di Asia Tenggara
Dalam laporan bertajuk "Global Mobile Network Experience Awards 2021", Smartfren, Indosat Ooredoo, 3 Indonesia, dan XL berhasil mendapatkan perhatian dunia.
Opensignal kembali memaparkan laporan pencapaian penyedia jasa internet mobile di seluruh dunia. Dalam laporan bertajuk "Global Mobile Network Experience Awards 2021", mereka kemballi membandingkan kualitas seluler pada berbagai operator di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dalam laporan kali ini, ada enam kategori besar yang mereka sorot, yakni Video Experience, Games Experience, Voice App Experience, Download Speed Experience, Upload Speed Experience, dan 4G Availability.
Untuk Video Experience, SoftBank dari Jepang dan T-Mobile Belanda jadi pemenangnya. Games Experience disabet oleh SoftBank dari Jepang dan Vodafon dari Belanda. LG U+ jadi juara di kategori Voice App Experience.
SK Telecom meraih penghargaan Download Speed Experience terbaik, sedangkan Swisscom dari Swiss mendapat kategori Upload Speed Experience. Sedangkan LG U+ berhasil merajai segmen 4G Availability.
Menariknya, dalam kategori 4G Availability, salah satu operator dari Indonesia mendapatkan predikat menjadi salah satu operator “Global Leader” dalam kategori tersebut. Smartfren lah yang menyandang predikat tersebut.
Smartfren disebut mendapatkan skor tertinggi dalam Pengalaman Jangkauan 4G se-Asia Tenggara, yakni ada di angka 98%. Angka ini hanya kurang 2% dari skor sempurna.
Beberapa operator mobile asal Indonesia lain juga masuk dalam penghargaan Global Rising Star, dimana dianggap memiliki kemajuan yang besar. Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia disebut dalam kategori Video Experience.
Sedangkan dalam kategori Voice App Experience ada Indosat Ooredoo, 3 Indonesia, XL Axiata, dan Smartfren. Nama Indosat Ooredoo, 3 Indonesia, dan XL Axiata juga muncul di kategori Download Speed Experience. Dan Indosat juga disebut dalam kategori Upload Speed Experience.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id (5/3), Opensignal mengatakan bahwa sebagian besar operator di Indonesia telah mengalami kemajuan yang mengesankan dalam beberapa kategori utama pengalaman seluler. Jadi wajar, mereka masuk dalam dafar ini.
