sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Minggu, 19 Mar 2023 11:05 WIB

Setelah Amerika dan Inggris, Selandia Baru Kini Juga Larang TikTok untuk Pejabatnya

Sama seperti negara lainnya, Selandia Baru melarang pejabat pemerintahnya menggunakan TikTok karena alasan keamanan.

Setelah Amerika dan Inggris, Selandia Baru Kini Juga Larang TikTok untuk Pejabatnya
Foto: Pexels

Beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, telah melarang pejabat pemerintahan untuk menggunakan TikTok. Selandia Baru pun kemudian mengikuti menerapkan kebijakan yang sama. Namun, kebijakan tersebut tidak berlaku untuk semua pegawai pemerintah, melainkan terbatas pada perangkat yang memiliki akses ke jaringan parlementer Selandia Baru.

Dikutip dari Engadget (19/3), larangan itu mulai berlaku pada akhir Maret. Namun, mungkin ada pengecualian bagi bagi mereka yang membutuhkan akses ke TikTok untuk menjalankan pekerjaannya. Pejabat Selandia Baru mengambil langkat tersebut setelah mendapat saran dari pakar keamanan dunia maya dan pembicaraan antara orang-orang di pemerintahan dan dengan negara lain.

“Berdasarkan informasi ini, layanan telah menentukan bahwa risiko tidak dapat diterima di lingkungan Parlemen Selandia Baru saat ini,” kata kepala eksekutif layanan parlemen Rafael Gonzalez-Montero pada Reuters. Sementara itu, perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins menjelaskan alasan negaranya membatasi larangan perangkat yang terhubung ke jaringan parlementer.

“Departemen dan lembaga mengikuti saran dari Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah dalam hal kebijakan TI dan keamanan dunia maya. Kami tidak memiliki pendekatan yang mencakup seluruh sektor publik,” jelasnya.

Selandia Baru membatasi akses pemerintah ke TikTok karena masalah keamanan. Pejabat di banyak negara telah menyatakan keprihatinannya bahwa perusahaan induk TikTok, ByteDance, mungkin terpaksa berbagi informasi pengguna yang sensitif dengan Pemerintah Tiongkok demi alasan keamanan nasional.

Meski begitu, Bytedance mengatakan tidak akan membagikan data pengguna dengan pemerintahnya. TikTok juga telah mencoba meredakan kekhawatiran privasi di Amerika Serikat dan Eropa dengan merutekan lalu lintas dari setiap wilayah ke server domestik dan menerapkan keamanan dan audit data dengan pihak ketiga.

Sebelumnya, Inggris mengumumkan larangan TikTok langsung pada perangkat pemerintah. Dikatakan pengguna perangkat semacam itu hanya akan dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang ada dalam daftar yang disetujui. Kemudian, beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat, Kanada, dan Komisi Eropa juga telah melarang TikTok di perangkat yang mereka miliki.

Share
×
tekid
back to top