Selamat ulang tahun ke-5, Apple Watch!

Lima tahun sudah semenjak Apple memperkenalkan perangkat wearable pertama mereka, yakni Apple Watch. Perangkat ini pertama kali diluncurkan pada 24 Maret 2015 dan menyita banyak perhatian penggemar teknologi.

Tapi, tanggal tersebut bukanlah tanggal pertama kali perangkat tersebut diperkenalkan. Apple pertama kali memamerkan perangkat tersebut pada 9 September 2014, selama acara media mengungkapkan iPhone 6 dan 6 Plus. 

Acara tersebut berlangsung di The Flint Center for Performing Arts di Cupertino, California. Di situlah Jobs debut Mac pertama pada tahun 1984 dan Bondi Blue iMac G3 pada tahun 1998. Meski spesial, namun beberapa pesaing mereka, seperti Samsung telah memperkenalkan perangkat smartwatch mereka, yakni Galaxy Wear pada 2013.

Meski bukan yang pertama kali memperkenalkan smartwatch ke pasaran, namun tetap saja ada satu atau dua hal yang membuat Apple Watch berbeda dengan perangkat lain. Saya sebagai pengguna Android pun sempat tertarik untuk membeli perangkat tersebut.

Yang membuat perangkat ini sangat spesial adalah dikarenakan Apple Watch merupakan salah satu perangkat yang dikembangkan tanpa campur tangan Steve Jobs. Seperti diketahui, Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011.

Dalam beberapa kesempatan, mantan kepala desain Apple, Jony Ive baru memikirkan konsep Apple Watch setelah Jobs meninggal. Bahkan, seorang analis kenamaan, Tim Bajarin yang menjadi salah satu sahabat Jobs selama lebih dari 3 dekade mengkonfirmasi hal tersebut.

“Jobs memang mengetahui saat itu sudah terdapat smartwatch, tapi saat itu dia belum menganggapnya sebagai produk (untuk Apple),” Kata Bajarin.

Konseptualisasi Apple Watch terjadi pada saat insinyur Apple sibuk bekerja di iOS 7. Setelah itu, mereka mengembangkannya sebagai sebuah produk. Apple merekrut berbagai pakar sensor pintar untuk menciptakan produk yang akan menawarkan sesuatu yang secara fundamental berbeda dari iPhone.

Apple Watch juga menandai upaya Apple untuk menjadi lebih dari perusahaan smartphone, laptop, dan komputer. Kembali ke masa-masa awal perusahaan, Apple memiliki visi untuk menjadi perusahaan teknologi.

Hingga saat ini, sudah ada lima model dari Apple Watch. Perangkat ini menggunakan prosesor single-core S1, tanpa ada dukungan GPS built-in. Perangkat ini mengandalkan iPhone dengan menggunakan Bluetooth 4.0 sebagai media koneksinya.

Perangkat ini juga memiliki aktuator linier yang disebut "Taptic Engine" untuk memberikan umpan balik haptic ketika peringatan atau pemberitahuan diterima. Smartwatch ini juga dilengkapi dengan sensor detak jantung bawaan, yang menggunakan LED inframerah dan fotodioda.

Semua versi Apple Watch generasi pertama memiliki penyimpanan 8 GB dengan RAM 512MB. Perangkat ini juga dapat bertahan paling lama 16 jam, dengan rata-rata pemakaian selama 12 jam non stop.

Sedangkan untuk dukungan software, para pengguna mendapatkan dukungan perangkat lunak hingga watchOS 4.3.2.

Generasi kedua dari Apple Watch disebut sebagai Apple Watch Series 1 dan Series 2. Kedua perangkat ini pertama kali diluncurkan pada 16 September 2016. Ada perbedaan yang cukup jauh diantara kedua perangkat tersebut.

Untuk Series 1 memiliki varian prosesor Apple S2 dengan GPS yang dihapus dikenal sebagai Apple S1P. Perangkat ini memiliki harga yang lebih rendah daripada perangkat Apple Watch generasi pertama.

Sedangkan untuk Series 2 memiliki prosesor Apple S2 dual-core, yang hadir dengan kemampuan ketahanan air hingga 50 meter, layar dua kali lebih terang, dan memiliki GPS Receiver di dalam perangkatnya. Sedangkan untuk RAM dan penyimpanan, baik Series 1 dan Series 2 memiliki spesifikasi yang sama dengan pendahulunya.

Lalu, pada 22 September 2017, Apple memperkenalkan Apple Watch Series 3. Ini pertama kalinya mereka memperkenalkan varian Apple Watch yang memiliki dukungan seluler yang tertanam di dalamnya.

Generasi ketiga dari Apple Watch ini juga menghadirkan prosesor yang lebih cepat, yakni S3 dual-core. Perangkat ini juga memiliki teknologi Bluetooth 4.2 serta memiliki altimeter bawaan untuk membaca tingkat elevasi penggunanya.

Pengguna juga akan mendapatkan RAM dan penyimpanan lebih besar, yakni 786MB RAM dan penyimpanan hingga 16GB. Ini juga pertama kalinya pengguna dapat berinteraksi dengan Siri, namun mengharuskan pengguna memakai iPhone 6S untuk dapat menggunakan perangkat tersebut.

Sedangkan untuk Apple Watch seri keempat, atau sering disebut Apple Watch Series 4, perusahaan asal Cupertino tersebut memamerkan beberapa kemampuan baru. Perangkat ini pertama kali diperkenalkan pada 21 September 2018.

Mereka menggelar acara Spesial Apple 2018 yang diadakan di Steve Jobs Theatre di Cupertino, California. Yang ditonjolkan oleh Apple dari perangkat ini adalah layarnya yang lebih besar dengan bezel lebih tipis dan sudut bulat, sasis sedikit lebih tipis, dan lainnya.

Apple juga menyematkan prosesor dual-core S4 64-bit baru, memberikan penyimpanan 16GB, serta RAM sebesar 1GB. Pengguna juga mendapatkan opsi baru untuk kustomisasi tampilan perangkat, dan sensor jantung elektrik baru yang bekerja dengan mengukur perbedaan potensial antara pergelangan tangan dan jari dari tangan yang berlawanan ke Modul S4 selama 30 detik.

Sistem ECG Apple telah menerima izin dari Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat, yang merupakan sertifikasi pertama untuk perangkat konsumen. Perangkat ini juga dapat mendeteksi gerakan jatuh dan secara otomatis akan menghubungi layanan darurat kecuali jika pengguna membatalkan panggilan keluar.

Mikrofon dipindahkan ke sisi yang berlawanan antara tombol samping dan mahkota digital untuk meningkatkan kualitas panggilan. Perubahan lainnya termasuk mahkota digital yang menggabungkan umpan balik haptic dengan Apple Haptic Engine dan menyertakan chip nirkabel W3 yang dirancang oleh mereka sendiri.

Nah, perangkat Apple Watch terbaru yang dimiliki mereka adalah Series 5, yang diperkenalkan pada 20 September 2019. Apa yang ditonjolkan oleh Apple di perangkat ini adalah teknologi layar always on yang menggunakan teknologi layar LTPO OLED.

Mereka mengklaim, layar ini akan memberikan penghematan energi dan layar berdaya rendah. Fitur baru tambahan termasuk Panggilan Darurat Internasional yang memungkinkan panggilan darurat di lebih dari 150 negara.

Pengguna juga mendapatkan upgrade prosesor S5 yang lebih hemat energi, sensor cahaya sekitar yang ditingkatkan, penyimpanan hingga 32 GB, serta RAM sebesar 1GB. Tak ketinggalan, ada juga penambahan magnetometer, yang memungkinkan perangkat ini memiliki fungsi kompas.

Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui kapan Apple akan memperkenalkan Apple Watch generasi terbaru mereka. Semoga saja, sesuai dengan “tradisi” yang mereka miliki selama beberapa tahun ini, akan ada perangkat Apple Watch baru September mendatang.