Samsung umumkan Exynos 9610
Exynos 9610 bakal tampil di smartphone kelas menengah seperti Galaxy A8
Samsung baru saja mengumumkan chipset kelas menengah Exynos 7 Series, yaitu Exynos 9610. Chipset ini sangat mirip dengan Exynos 9810 dan Snapdragon 845 karena dibangun dengan pemrosesan 10nm. Dilansir dari Android Central (33/2), Exynos 9610 juga dikatakan hadir dengan serangkaian fitur baru seperti pemrosesan gambar berbasis Artificial Intelligence (AI), perekaman video slow-motion 480 fps dan performa yang ditingkatkan.
Fitur andal lain adalah kemampuan multimedia yang lebih canggih karena Exynos 9610 disertai neural network engine untuk pengenalan wajah yang lebih baik, serta kamera yang andal di dalam kondisi low light. Samsung menginformasikan bahwa algoritma pendeteksi wajah mampu mengenali meski wajah hampir tertutup, dan serta memungkinkan untuk mode potret dengan kamera tunggal seperti di Pixel 2.
Prosesor gambar pada Exynos 9160 juga bakal memungkinkan pengguna untuk merekam video slow-motion 480 fps beresolusi Full HD, dan video 4K pada 120 fps. Sebagai catatan, Galaxy S9 juga mampu merekam resolusi 4K pada 120 fps, dan smartphone tersebut hadir dengan fitur super slo-mo yang menghadirkan perekaman 960 fps. Melalui Exynos 9610, tampaknya Samsung berencana menghadirkan fitur serupa ke dalam segmen kelas menengah.
Jika dibandingkan dengan versi pendahulunya yaitu Exynos 7885, prosesor ini memiliki jumlah CPU core yang lebih banyak. Konfigurasi CPU-nya sendiri mengandalkan empat core Cortex A73 2,3 GHz yang dipadukan bersama empat core Cortex A53 1,6 GHz.
Chipset tersebut juga hadir dengan core berdaya rendah berbasis Cortex-M4F untuk memproses gesture recognition dan context awareness. Terakhir, Exynos 9610 hadir bersama modem LTE Cat 13 sehingga menyuguhkan kecepatan unduh maksimal hingga 600 Mbps dan unggah hingga 150 Mbps. Tidak ketinggalan pula Wi-Fi 802.11ac 2x2 MIMO, Bluetooth 5.0 dan radio FM.
Samsung menyatakan bahwa Exynos 9610 bakal diproduksi secara massal pada akhir semester dua tahun ini. SoC ini menyasar ke segmen menengah, dan tampaknya bakal disematkan di dalam penerus smartphone Galaxy A8.
