Samsung minta pengguna SmartTV lakukan pemindaian malware
Pihak Samsung meminta para pengguna perangkat TV pintar mereka menggunakan aplikasi antivirus yang ada di dalam perangkat mereka yang merupakan produk McAfee.
Bukan menjadi rahasia lagi jika sistem operasi Android memiliki banyak malware yang dapat menyerang perangkat pengguna. Hal ini dikarenakan Android merupakan sistem operasi open source, dimana siapapun dapat mengembangkan aplikasi, termasuk aplikasi malware.
Ternyata, serangan malware tidak hanya terjadi di perangkat smartphone saja. Melainkan, beberapa saat lalu dikabarkan bahwa malware sudah mulai menjangkiti perangkat Android selain smartphone. Salah satunya adalah perangkat TV pintar.
Pihak Samsung sebagai salah satu vendor yang memproduksi perangkat tersebut pun meminta para penggunanya untuk melakukan pemindaian malware di perangkat TV pintar mereka. Hal ini mereka lakukan melalui akun resmi Samsung Support Amerika.
Postingan ini pun dianggap beberapa pihak bukan sebagai imbauan, namun permintaan halus untuk menggunakan layanan pemindai virus mereka. Sayang, saat tim Tek.id melakukan pengecekan, cuitan tersebut sudah dihapus.
Diketahui, pihak Samsung menggunakan aplikasi antivirus milik McAfee yang bernama McAfee Security for TV. Aplikasi antivirus ini pun tidak dimiliki semua TV pintar mereka, hanya mereka yang menggunakan Tizen OS 3 ke atas akan menemukan aplikasi tersebut.
Sayang, hal ini kemudian dapat menimbulkan beberapa pertanyaan tentang praktik Samsung dan apa yang seharusnya kita sebagai konsumen harapkan dari perangkat modern. Fakta bahwa pemindai malware Samsung adalah McAfee menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya dimaksud dari layanan tersebut, seperti lapor Arstechnica (19/6/2019).
Apakah Samsung membayar McAfee? Atau sebaliknya, McAfee membayar Samsung untuk promosi merek? Pihak Samsung pun sudah memberikan pernyataan terkait dengan postingan mereka beberapa hari lalu tersebut.
“Samsung sangat memperhatikan keamanan dan produk dan layanan kami dirancang dengan mempertimbangkan keamanan. Baru-baru ini kami berbagi informasi tentang salah satu fitur keamanan pencegahan di Smart TV kami, untuk menunjukkan kepada konsumen langkah proaktif yang dapat mereka lakukan pada perangkat mereka,” kata pihak Samsung.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa ini hanyalah cara untuk mendidik konsumen tentang salah satu fitur yang termasuk dalam produk kami dan hanya diposting karena kami percaya bahwa konsumen akan menganggapnya informatif.”
