sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Sabtu, 23 Mar 2019 12:18 WIB

Samsung Galaxy J resmi pensiun

Samsung Electronics Indonesia mengonfirmasi pensiunnya jajaran Galaxy J. Sebagai gantinya, Samsung menawarkan jajaran Galaxy A .

Samsung Galaxy J resmi pensiun
(Foto: TechGenYZ)

Samsung Electronics Indonesia mengonfirmasi pensiunnya jajaran Galaxy J. Sebagai gantinya, Samsung menawarkan jajaran Galaxy A dengan spesifikasi yang tak ubahnya Galaxy J. Dengan demikian, Galaxy A kini memiliki portfolio produk dengan target pengguna kelas entry hingga menengah.

Sebagaimana diketahui, Galaxy J merupakan smartphone Samsung yang menyasar kelas entry level. Sementara itu, Galaxy A menawarkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni yang ditujukan segmen menengah hingga menengah premium.

Menyusul keputusan Samsung pusat, produksi smartphone Galaxy J di Indonesia juga akan dihentikan tahun ini secara bertahap. "Galaxy J memang kita nggak produksi lagi , karena memang strateginya kita mau bawa Galaxy A ke segmen yang bawah, dimana kita melihat fitur-fitur yang ada di Galaxy A sudah relevan ke target market yang ada di entry," kata Selvia Govar - Senior Product Marketing Manager at PT. Samsung Electronics Indonesia di Jakarta.

Perusahaan asal Korea Selatan itu menilai generasi Z yang menjadi salah satu target sasarnya, gemar menikmati konten live. Misalnya saja streaming di Youtube, Netflix atau lainnya. Mulanya, dukungan fitur smartphone bagi kalangan muda diakomodir Samsung melalui Galaxy A kelas menengah. Namun, melihat generasi Z kini gemar konten live, maka fitur di Galaxy A sebelumnya juga ditambahkan ke Galaxy A entry level.

Pensiunnya Galaxy J tak hanya berlaku di Indonesia saja, namun juga di seluruh dunia di mana Samsung beroperasi. "Untuk Galaxy J sudah di hentikan di seluruh dunia. Karena memang globalisasi semua trennya udah mirip, ke live streaming," ujarnya.

Alih-alih melebur Galaxy J ke Galaxy M, Samsung memilih menggabungkannya pada Galaxy A. Selvia menyebut Galaxy M memiliki target pasar yang berbeda, yakni bagi pengguna yang gemar smartphone berdaya besar. Kendati demikian dia menegaskan kehadiran Galaxy M bukan untuk menggantikan Galaxy J, mengingat target pasarnya berbeda.

Selvia juga menyatakan Samsung Indonesia masih akan mempertahankan Galaxy A sebelumnya serta mengembangkan Galaxy A seri lainnya. Artinya, Galaxy A akan hadir dalam rentang harga yang makin bervariasi. "Untuk segmen menengah premium tetap ada. A yang dulu tetap ada, Galaxy J kita upgrade ke A," kata Selvia.

Share
×
tekid
back to top