sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Minggu, 24 Nov 2019 19:42 WIB

Samsung fasilitasi Galaxy Tab di kelas digital

Samsung Electronics Indonesia (SEIN) membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef, kabupaten Bangka.

Samsung fasilitasi Galaxy Tab di kelas digital

Samsung Electronics Indonesia (SEIN) membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef. Ini menjadi ruang kelas digital untuk tingkat SMA yang pertama di Bangka. Keberadaan SSLC di SMA Santo Yosef diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pendidik, peserta didik, dan komunitas pendidikan sekitar untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar karena dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendorong keingintahuan bagi siswa. Selain itu, fasilitas ini diharapkan membantu guru mulai dari mencari materi ajar, maupun untuk dijadikan alat peraga yang lebih interaktif dan berkualitas. 

“Sebagai salah satu cara berkontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia, SSLC telah sejalan dengan program pemerintah dalam pelaksanakan digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia dan sesuai dengan memorandum Samsung bersama Kemendikbud untuk program Samsung Indonesia Cerdas, yaitu mengoptimalkan peran teknologi dalam dunia pendidikan, baik untuk penciptaan kualitas juga untuk mempercepat pemerataan materi pendidikan yang menjangkau seluruh Indonesia,” papar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

SSLC dilengkapi Galaxy Tab A with S Pen yang di dalamnya disertakan aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital interaktif dan perpustakaan elektronik untuk berbagai mata pelajaran pada semua tingkatan. Ada juga materi manajemen sistem pembelajaran untuk memantau pemanfaatan Galaxy Tab A oleh para peserta didik di sekolah. Selain Galaxy Tab, SSLC juga didukung dengan Samsung Smart TV, Samsung AC, dan WLAN (Access Point) untuk memberikan pengalaman saling terkoneksi dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.

Untuk mempersiapan pemanfaatan kelas dan fasilitas SSLC secara maksimal, Samsung memberikan pelatihan (train the trainer) kepada para pendidik yang ada di SMA Santo Yosef, antara lain penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital, serta pengenalan materi-materi pembelajaran yang telah ditanamkan di dalam gawai tersebut. 

Para pendidik diharapkan mampu menyesuaikan paradigma mengajar agar dapat menjadikan proses pembelajaran sebagai pusat perhatian di dalam kelas. Dengan para pendidik yang memahami paradigma dan mekanisme yang dijalankan di SSLC, diharapkan akhirnya peserta didik dapat memanfaatkan secara maksimal perangkat teknologi dan aplikasi digital untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik.

Fasilitas SSLC juga terbuka bagi masyarakat di luar SMA Santo Yosef dengan jadwal yang telah ditentukan dan disepakati, seperti pendidik dan peserta didik dari sekolah sekitar. Kelompok masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna, juga terbuka untuk menjadi bagian dari komunitas SSLC.

“Kehadiran Samsung Smart Learning Class merupakan langkah besar kami untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang fasih mengoptimalkan teknologi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. Kami percaya, teknologi akan mempercepat proses pembelajaran dan lebih menyenangkan bagi anak didik kami. Kelengkapan konten, manajemen sistem pembelajaran, perangkat pendukung, dan pelatihan yang disediakan Samsung sangat memudahkan kami mengaplikasikan kelas digital ini dalam proses pembelajaran, sesuai dengan visi Yayasan Tunas Karya,” kata Frans, S.Pd.Ekop, Kepala Sekolah SMA Santo Yosef.

Di dalam Galaxy Tab A with S Pen sebagai perangkat belajar, Samsung telah membenamkan konten pembelajaran yang sesuai dengan arahan pemerintah dan memudahkan para murid untuk mempelajari pelajaran dengan metode interaktif dan menyenangkan. Antara lain, buku digital interaktif dari PesonaEdu, I-Jakarta, dan Perpustakaan Nasional. Selain konten pembelajaran, terdapat juga manajemen sistem pembelajaran, myscool, di mana guru dapat mengontrol apa saja yang akan disampaikan kepada murid, mulai dari penggunaan tombol, pembatasan materi yang akan disampaikan, hingga membagikan hasil pembelajaran kepada orang tua murid.

Selain membuka SSLC, Samsung bekerja sama dengan Habitat for Humanity, untuk merampungkan 80 rumah layak huni. Program ini akan dilanjutkan dengan  pembangunan 28 rumah layak huni lainnya di desa Penagan, Bangka, hingga tahun 2020. Selain itu, 98 sambungan air, 5 unit MCK umum, serta saluran drainase sudah selesai dibangun dilengkapi dengan terlaksananya pelatihan pola hidup sehat dan peningkatan perekonomian keluarga bagi masyarakat setempat.

“Kolaborasi Habitat for Humanity Indonesia bersama Samsung Electronic Indonesia untuk menyediakan rumah layak huni bagi warga Bangka saat ini sudah mencapai 80% dan kami siap wujudkan komitmen untuk menyelesaikan seluruhnya dengan tepat tahun depan. Kami juga berharap dibangunnya SSLC mampu tingkatkan kualitas belajar bagi siswa SMA dan tentunya berharap kolaborasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bangka dan bisa menjadi inspirasi bagi warga korporasi lainnya untuk bersama-sama kita membangun Indonesia yang lebih baik lagi,” ujar Nico Kiroyan, General Manager Corporate Engagement Habitat for Humanity Indonesia.

Share
×
tekid
back to top