×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Samsung bakal gunakan Exynos 2600 di Galaxy S26 Series versi Eropa

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 05 Mei 2025 18:09

Dalam sebuah bocoran terbaru, dikabarkan bahwa Samsung bakal gunakan Exynos 2600 di jajarang Galaxy S26 Series di wilayah Eropa.

Samsung bakal gunakan Exynos 2600 di Galaxy S26 Series Eropa

Samsung telah menggunakan prosesor Qualcomm paling mutakhir untuk hadir di semua perangkat flagship mereka. Salah satu contohnya adalah Galaxy S25 Series, yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy di semua perangkat di seluruh dunia.

Namun, ada sebuah kabar baru yang datang dari penerus dari smartphone yang satu ini. Soalnya, Samsung kembali mempertimbangkan untuk menggunakan prosesor Exynos 2600 di jajaran Galaxy S26 Series, setidaknya di beberapa negara.

Keputusan penggunaan prosesor Qualcomm di Galaxy S25 Series dipicu oleh buruknya hasil produksi Exynos 2500 dan performa yang tak mampu bersaing dengan Snapdragon. Akibatnya, divisi Samsung LSI mengalami kerugian sekitar Rp6,4 triliun atau sekitar USD 400 juta.

Dilansir dari laman Wccftech (5/5), dalam laporan keuangan Q1 2025, Samsung mengumumkan bahwa mereka berambisi untuk menstabilkan proses manufaktur 2nm GAA (Gate-All-Around) dan mulai produksi massal pada semester kedua 2025.

Produksi uji coba Exynos 2600 saat ini sudah mencapai 30% yield, jauh lebih baik dari 3nm GAA yang gagal total sebelumnya. Jika bisa dinaikkan ke 60%, Samsung mungkin bisa mulai produksi dalam skala besar.

Menurut leaker @Jukanlosreve, Exynos 2600 hanya akan dipakai di model Galaxy S26 untuk wilayah Eropa. Sumber dalam industri juga mengakui bahwa performa Exynos 2600 masih akan kalah dari Snapdragon 8 Gen 2 Elite, sehingga keputusan ini murni untuk menghemat biaya produksi, bukan karena keunggulan performa.

Jika Samsung ingin menggunakan Exynos 2600 di Galaxy S26, desain chipset-nya harus selesai paling lambat Q3 2025. Artinya, waktu yang dimiliki Samsung sangat terbatas, dan ini menjadi taruhan besar untuk menghindari kerugian seperti tahun ini.

×
back to top