Robot Digit generasi baru kini punya kepala dan tangan
Robot ini diklaim dapat menjangkau tempat yang lebih tinggi, membawa barang yang lebih banyak, dan mengisi daya lebih cepat.
Perusahaan pembuat robot asal Amerika Serikat, Agility Robotics, kembali berinovasi dalam menciptakan robot untuk membantu kehidupan manusia. Pada Senin (20/3) waktu setempat, mereka mengumumkan Robot Digit versi terbaru yang dirancang untuk melakukan tugas berulang atau berisiko cedera. Selain itu, versi terbaru ini juga dilengkapi dengan kepala yang memliki mata animasi LED dan tangan untuk menangani lebih banyak jenis beban kerja dibanding versi sebelumnya.
Dikutip dari Engadget (21/3), Robot Digit versi terbaru ini diklaim mampu mencapai jarak yang lebih tinggi, membawa lebih banyak barang, bertahan lebih lama, mengisi daya lebih cepat, dan menyampaikan pesan lebih baik dibanding model sebelumnya. Selain itu, robot ini juga lebih baik dapat memanipulasi lingkungannya, memiliki persepsi yang lebih tajam, dan bisa berinteraksi lebih baik dengan manusia.
Robot ini memiliki tinggi sekitar 15 cm dan berat sekitar 63,5 kg. Ia memiliki tangan desain baru yang dapat membantunya menjangkau tempat yang tinggi atau rendah dan mengambil atau menempatkan tas plastik atau benda lain yang ditemukan di gudang pengiriman.
“Pekerjaan gudang mencakup banyak proses otomatis, tugas berulang yang terlalu sering menyebabkan cedera dan perputaran yang tinggi meninggalkan kesenjangan yang mahal dalam tenaga kerja yang mengganggu rantai pasokan,” jelas Agility Robotics dalam siaran persnya.
Mereka melanjutkan, sistem otomatisasi dapat membantu manusia untuk meringankan pekerjaannya. Hal itu bisa menjadi satu solusi untuk beberapa tugas yang berbeda. Idenya, robot humanoid dapat mereplikasi tugas-tugas yang biasanya diberikan kepada manusia dengan sebaik-baiknya. Meskipun sistem otomatisasi tersebut dapat membantu manusia, hal itu tetap memiliki kekurangan, terutama pada kerapian pekerjaannya.
Untuk pembeliannya, Agitily Robotics membuka aplikasi untuk tempat di Agility Partner Program (AAP) ang akan menjadi satu-satunya tempat untuk membeli robot tersebut pada awal 2024 mendatang. Namun, sejauh ini harganya belum diumumkan. Kira-kira, apakah ada perusahaan Indonesia yang tertarik menggunakan robot ini, ya?
