Realme X50 Pro 5G: Engga cuma modal 5G
Realme X50 Pro 5G hadir sebagai perangkat 5G pertama realme. Mengusung jargon Speed of the Future, smartphone ini tawarkan performa terbaiknya.
Fitur fotografinya makin lengkap kalau hadirnya dukungan untuk memotret portrait. Cukup serius mengembangkan sektor ini, realme bahkan memberikan Portrait Distortion Correction. Fitur ini digunakan untuk mengoreksi efek bokeh yang ditampilkan. Dalam percobaan yang dilakukan, beberapa bagian yang gagal diburamkan akan diatasi dengan fitur ini. Misalnya pada sela-sela bahu subjek foto, atau sela-sela tangan yang rentan gagal diburamkan.
Realme X50 Pro sendiri sebenarnya sudah cukup piawai menghasilkan efek bokeh meski tanpa menggunakan mode portrait. Hasilnya pun memuaskan. Hasil itu akan semakin ditingkatkan jika menggunakan mode khusus untuk portrait. Tingkat buram latar belakang subjek pun bisa diatur manual. Beberapa filter juga diberikan, misalnya B&W untuk hasil bokeh yang lebih dramatis.
Dukungan fotografi tidak hanya diberikan untuk foto siang hari saja. Realme tidak lupa untuk memberikan dukungan fotografi malam hari dengan fitur NightScape 3.0. Ada tiga skema yang bisa dilakukan untuk foto malam hari, mengandalkan AI, mode tripod dan mode ultra Nightscape.
Saat digunakan memotret malam hari tanpa night mode, AI-nya akan bekerja untuk mengenali skema foto malam tersebut. Hasilnya cukup memuaskan. Kendati masih banyak area gelap, namun kamera realme X50 Pro 5G tampak tidak kewalahan untuk menangkap gambar di malam hari. Pendaran lampu jalan juga dapat diredam.
Sementara ketika memotret menggunakan mode night, hasilnya yang jauh lebih baik. Cahaya lampu bisa diredam dengan lebih baik. Di sisi lain, tekstur gambar juga semakin meningkat karena jumlah cahaya yang ditangkap lebih banyak dari sebelumnya, bahkan di area yang sebelumnya tampak gelap jika dipotret tanpa mode malam.
Satu mode lagi adalah mode tripod. Sesuai namanya, mode ini semestinya membutuhkan tripod agar kamera tetap stabil. Namun kalau mau diakali tanpa tripod pun bisa saja, asal ponsel tetap stabil selama proses pengambilan gambar.
Mode ini membutuhkan waktu hingga 50 detik, tergantung pencahayaan di area pemotretan dilakukan. Selama itu pula realme X50 Pro 5G tidak boleh goyang sedikit pun. Hasilnya sangat memuaskan. Area yang sebelumnya gelap berhasil dikurangi. Noise pun berkurang drastis. Hasil foto malamnya patut diacungi jempol.
Realme X50 Pro juga hadir dengan kemampuan video ciamik. Smartphone ini sudah bisa merekam dengan resolusi 4K 60fps. Tidak hanya itu, fitur stabilisasi Ultra Steady dan Ultra Steady Max tersedia untuk memastikan peredaman getaran ketika merekam video.
Benar saja, ketika Ultra Steady diaktifkan, getaran tangan bisa diredam dengan sangat baik, bahkan saat berlari atau mengendarai sepeda motor. Di mode ini, perekaman bisa dilakukan dengan resolusi Full HD 60fps. Pasalnya ketika dipindahkan ke 4K, fitur Ultra Steady akan mati dengan sendirinya.
Cukup menarik untuk mengetahui bagaimana kamera realme X50 Pro 5G ini dapat merekam detail dengan sangat baik. Saturasi warna dan eksposur juga terjaga dengan baik dalam hasil video menggunakan fitur Ultra Steady.
Hasil peredaman yang lebih baik akan didapatkan ketika fitur Ultra Steady Max diaktifkan. Saat digunakan untuk mengendarai sepeda motor, guncangan ketika melewati jalan tidak rata dapat diredam. Posisi gambar juga bisa kembali dengan cepat ketika melewati sejumlah speedharm.
Seperti halnya di seri sebelumnya, video portrait juga bisa dilakukan secara realtime. Ya, videonya secara otomatis akan memburamkan latar belakang untuk menonjolkan subjek video. Hasilnya, video menjadi lebih dramatis. Efek bokehnya pun terbilang konsisten. Pengaturan bokehnya pun dapat diatur dalam skala persentase.
Beralih ke kamera depan, ada dua kamera yang masing-masing memiliki resolusi 32MP kamera wide angle dan 8MP ultra wide angle. Tentunya fitur percantik wajah masih ada untuk selfie. Tapi fitur ini bisa saja dimatikan sesuai selera penggunanya.
Hasil foto selfie-nya memuaskan. Ketika efek percantik dimatikan, terlihat hasil gambar yang detail dan reproduksi warna natural. Pori-pori kulit dapat terlihat dengan jelas. Demikian pula dengan helai rambut.
Aktivitas selfie juga bisa dilakukan dengan kamera ultra lebarnya. Lensa ini memungkinkan untuk mengambil foto selfie dengan sudut lebar untuk menangkap lebih banyak detail baik di depan maupun background. Di kondisi pencahayaan yang sama, selfie yang dibuat lensa ultra lebar memiliki eksposur yang lebih terkendali.
Selain memotret, kamera depan juga dapat digunakan untuk merekam video. Tidak tanggung-tanggung, kamera depan ini sudah bisa merekam video slow motion 120fps. Untuk ukuran kamera depan, hasil video slowmo ini terbilang tidak lebay. Tentunya kita tidak mau gerakan yang terlalu lambat justru merusak citra wajah kita saat membuat vlog kan?
Realme X50 Pro 5G merupakan smartphone realme pertama yang sudah dibekali dengan pengisian daya SuperDart 65W. Tidak butuh waktu lama bagi realme X50 Pro 5G untuk terisi hingga penuh. Dalam percobaan yang dilakukan, dari 37%, kapasitas baterai realme X50 Pro 5G ini dapat terisi penuh dalam waktu 27 menit. Artinya, tidak perlu menunggu lebih dari setengah jam untuk mengisi daya dari kondisi baterai tidak benar-benar habis. Tetapi di atas kertas, teknologi ini bisa mengisi penuh baterai realme X50 Pro 5G dari nol persen hanya dalam waktu 35 menit.
Sesuai jargonnya, realme X50 Pro memang Speed of the Future. Di satu sisi, smartphone ini pada dasarnya sudah siap dengan koneksi 5G. Di sisi lain, kemampuan komputasi yang gesit, pengisian daya yang cepat dan manajemen suhu terutama ketika bermain gim patut diapresiasi. Tidak hanya itu, kualitas jepretan dan perekaman yang dilakukan dengan smartphone ini pun juga tampil dengan prima.
