Qualcomm Snapdragon 865 janjikan peningkatan performa
Dalam bocoran hasil benchmark terbaru, Qualcomm dapat mengerek performa Snapdragon 865 ke angka 13.000 dan memiliki efisiensi daya 20 persen lebih tinggi.

Apple saat ini menjadi salah satu perusahaan yang memiliki prosesor mobile tercepat dan mengalahkan beberapa pesaingnya. Hal ini dikarenakan prosesor A13 Bionic mereka sudah menggunakan teknologi fabrikasi 7nm yang telah disempurnakan.
Seperti biasa, Qualcomm tak ingin ketinggalan dari para pesaingnya. Mereka dikabarkan akan memperkenalkan prosesor terbaru mereka, Snapdragon 865 pada November atau paling lambat Desember tahun ini.
Baru-baru ini, prosesor dengan kode SMD8150 secara internal tersebut dikabarkan sudah melakukan beberapa pengetesan di GeekBench. Dan seperti biasa, ada orang yang menemukan hasil skor tersebut dan membawanya ke permukaan.
Wccftech (14/10/2019) melaporkan, pengujian pertama dilakukan pada 7 Agustus silam. Hasil dari pengujian tersebut adalah memiliki 4.034 poin untuk pengujian single-core, dan 12.100 poin untuk pengujian multi-core.
- Prosesor Exynos 2500 diprediksi bakal debut di Galaxy S25 series, ini spesifikasinya!
- Bocoran prosesor Snapdragon 7+ Gen 3, performa lebih baik dari Dimensity 8300?
- Ternyata ini alasan POCO X6 5G pakai prosesor Snapdragon 7s Gen 2
- Perusahaan China lirik Malaysia untuk produksi prosesor berkualitas tinggi
Namun, dalam sebuah pengujian terbaru, Qualcomm dapat meningkatkan skor tersebut. Mereka dapat membuat Snapdragon 865 menembus 4.250 poin untuk pengujian single-core dan 13.300 poin untuk pengujian multicore.
Selain itu, chip baru Qualcomm ini juga dapat menjalankan test Manhattan 3.0 pada 125 fps. iPhone 11, di sisi lain, dikabarkan dapat menghasilkan skor mencapai 179 fps di GFX 3.1 Manhattan Offscreen.
Tak hanya peningkatan di performa saja, melainkan prosesor terbaru milik perusahaan semikonduktor asal Amerika ini juga menjanjikan peningkatan efisiensi daya 20 persen. Hal ini tidak mengherankan karena A13 Bionic juga memiliki peningkatan efisiensi daya yang sama.
Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui perubahan apa yang dilakukan oleh Qualcomm. Seperti diketahui, mereka mengganti chipset ROB A76 dengan arsitektur Kryo khusus pada Snapdragon 855.