Qualcomm segera luncurkan chipset PC Snapdragon X
Snapdragon X dirancang sebagai pesaing langsung untuk chipset seri M Apple, yang memulai debutnya di MacBook Air pada tahun 2020.
Qualcomm mengumumkan nama baru untuk platform PC ARM generasi berikutnya, yaitu Snapdragon X. Platform ini menggunakan teknologi CPU Oryon yang diakuisisi dari Nuvia, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Apple yang sebelumnya bekerja untuk chip Apple seri A, pada 2021.
Snapdragon X dirancang sebagai pesaing langsung untuk chipset seri M Apple, yang memulai debutnya di MacBook Air pada tahun 2020.
Menurut The Verge (12/10), jika platform Qualcomm menawarkan performa dan daya tahan baterai yang mirip dengan chip tersebut, hal ini menandakan perubahan besar bagi pengguna Windows, khususnya di dunia laptop ringan.
Seperti diketahui, performa dan masa pakai baterai adalah keseimbangan yang rumit untuk laptop PC tipis dan ringan sehingga harus mengorbankan aspek lain dalam perangkat.
Kesamaan lain yang diharapkan dimiliki oleh chip Snapdragon X dengan SoC M1 dan yang lebih baru adalah dari segi neural processing unit (NPU). Apple menyebut versinya sendiri sebagai Neural Engine, yang dirancang untuk pemrosesan AI on-device dalam perangkat dengan form faktor yang kecil.
Wakil Presiden Senior Don McGuire menyebutnya sebagai “lompatan kuantum ke depan dalam kinerja dan efisiensi daya” yang akan memungkinkan pengalaman pada perangkat “untuk era baru AI generatif.”
Seperti platform Snapdragon 8cx sebelumnya, platform baru ini akan terus menghadirkan konektivitas 5G — sesuatu yang belum berhasil dilakukan Apple untuk chipset seri M apa pun di luar iPad yang menggunakan chip kelas laptop dan desktop.
Bicara soal modem 5G, laporan terpisah dari Wall Street Journal mengatakan Apple memperpanjang kesepakatannya dengan modem Qualcomm. Upaya Apple dalam mengembangkan modem 5G internalnya terhambat oleh masalah yang diakibatkan oleh pembuat iPhone yang meremehkan kompleksitas dan tantangan teknis dari tugas tersebut.









