Qualcomm dan ZTE berhasil uji coba telepon gunakan VoNR

Qualcomm dan ZTE baru-baru ini mengumumkan kerjasama mereka untuk mengembangkan teknologi 5G. Keduanya telah berhasil melakukan panggilan suara menggunakan jaringan 5G melalui teknologi 5G New Radio (5G NR).

Dalam siaran pers yang diterima tim Tek.id (7/1/2020), panggilan ini dilakukan sesuai dengan standar 3GPP Release 15 melalui spektrum 2,5 GHz (n41) dengan menggunakan base station 5G NR milik ZTE dan perangkat tes berupa ponsel pintar 5G yang didukung oleh Qualcomm SnapdragonTM 5G Modem-RF System.

Seperti diketahui, layanan panggilan suara adalah layanan paling penting bagi operator telekomunikasi. Dan saat dilakukan menggunakan dukungan jaringan 5G, hal itu disebut Voice over New Radio (VoNR).

Kemampuan untuk menggunakan panggilan VoNR menjadi langkah penting di evolusi industri mobile dari standar non-standalone ke standalone, karena itu membuat operator dapat memberikan layanan panggilan berkualitas tinggi tanpa harus mengandalkan voice over LTE (VoLTE) atau jaringan LTE.

Sebelumnya, jaringan komunikasi telepon masih mengandalkan jaringan 2G. Hal ini dikarenakan para operator telekomunikasi di sebagian besar negara tidak menggunakan VoLTE untuk melakukan panggilan suara, termasuk Indonesia. Sekadar informasi, saat ini hanya Smartfren yang menggunakan jaringan VoLTE untuk melakukan panggilan suara.

Ini bukan kali pertama Qualcomm dan ZTE melakukan kolaborasi. Sebelumnya, mereka telah berkolaborasi menghasilkan sistem Interoperability Data Testing (IoDT) 5G NR end-to-end yang didemonstrasikan melalui koneksi data yang berbasis standar 3GPP R15 pada November 2017 di Tiongkok.

Mereka juga menyelesaikan demonstrasi langsung jaringan layanan yang berbasis sistem komersial terpadu sub-6GHz pada Februari 2019 di Tiongkok. Yang terbaru, Qualcomm Technologies dan ZTE menyelesaikan uji interoperabilitas milimeter-wave ponsel 5G di negara yang sama.

“Pencapaian dengan ZTE membantu kami dalam merealisasikan tujuan kami untuk membuka
kemampuan 5G dalam mendorong kapabilitas konektivitas di seluruh dunia,” kata Durga Malladi, Senior Vice President and General Manager, 4G/5G, Qualcomm Technologies, Inc.

“Di Qualcomm Technologies, kami berkomitmen untuk melanjutkan kemajuan 5G sehingga dapat mendorong inovasi dan perekonomian di seluruh dunia.”

Di sisi lain, General Manager of RAN products ZTE, Bai Yanmin mengatakan antusiasnya dalam bekerja sama dengan Qualcomm. “Sebagai mitra jangka panjang ZTE, Qualcomm Technologies bekerja sama dengan kami untuk mempromosikan verifikasi teknis dan komersialisasi dalam proses pengembangan 5G.”

“ZTE selalu mempertahankan posisi terdepan di industri dalam hal solusi standalone (SA). Panggilan 5G VoNR yang sukses ini menjadi langkah penting menuju pengalaman penggunaan panggilan suara 5G komersial, dan juga akan mendukung konstruksi 5G SA untuk mendukung lebih banyak penyedia layanan, pengguna dan konsumen perusahaan.”