Manajemen Aerowolf LIMAX bermasalah, PUBG larang ikut perlombaan internasional

Sebuah kabar yang mengejutkan datang dari Tencent. Mereka baru-baru ini mengumumkan pembatasan ikut serta seluruh kompetisi internasional PUBG Mobile untuk salah satu tim eSport asal Indonesia, yakni Aerowolf LIMAX.

Pembatasan ini diumumkan oleh akun resmi Facebook PUBG Mobile eSport Indonesia. Tencent sebagai perusahaan induk dari gim tersebut menjatuhkan hukuman tersebut setelah mendapatkan laporan terkait manajemen tim Aerowolf LIMAX.

“Efektif dengan segera, Aerowolf LIMAX akan dicabut haknya untuk berpartisipasi dalam liga PUBG MOBILE di seluruh dunia hingga 31 Desember 2022,” kata pihak Tencent seperti dikutip langsung dari laman Facebook resmi mereka.

Pembatasan ini dilakukan dikarenakan reaksi atas kesalahan manajemen Aerowolf LIMAX yang telah menyebabkan kerugian finansial yang merugikan bagi para pemain profesional di tim tersebut.

Jadi, intinya adalah permasalahan ini adalah murni kesalahan tim, bukan terjadinya pelanggaran kecurangan dalam kompetisi atau terjadinya masalah di salah satu anggota tim tersebut.

“PUBG MOBILE akan selalu mengadvokasi ekosistem yang adil dan sehat bagi pemain profesional untuk berkembang dan tumbuh bersama kami. Kami tidak memiliki toleransi terhadap perlakuan tidak adil terhadap pemain oleh pemilik tim dan manajer dalam ekosistem,” tegas Tencent.

Beberapa rumor mengatakan bahwa manajemen Aerowolf LIMAX tidak membayarkan hak para atlet eSport professional mereka selama beberapa bulan. Ada juga yang menyebutkan bahwa pencairan dana pemenang perlombaan sebelumnya belum dilakukan, sehingga para pemain tidak mendapatkan hak mereka.

Hingga saat ini, masih belum ada pernyataan resmi dari manajemen Aerowolf LIMAX terkait dengan pembatasan ini.

Namun, jika para atlet eSport dari Aerowolf LIMAX pindah ke tim lain, mereka akan dapat mengikuti perlombaan secara sah. Jadi, semua masalah yang terjadi benar-benar ada di tingkat manajemen.