sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Jumat, 22 Jul 2022 12:51 WIB

Popularitas Stranger Things dimanfaaatkan penjahat siber

Pelaku kejahatan siber secara aktif mengirimkan email spam dan halaman phising yang berkaitan dengan Stranger Things.

Popularitas Stranger Things dimanfaaatkan penjahat siber

Peneliti Kaspersky menemukan sejumlah kejahatan siber yang memanfaatkan popularitas serial Netflix, Stranger Things saat ini. Seperti diketahui, Stranger Things 4 menjadi film yang paling ditunggu-tunggu dan meledak setelah ditayangkan perdana Juni lalu, dengan menduduki puncak tangga platform streaming Netflix.

Dengan memanfaatkan momentum ini, pelaku kejahatan siber secara aktif mengirimkan email spam dan halaman phising. Tujuan utamanya adalah mencuri uang dan informasi pribagi para penggemar, menurut laporan Kaspersky.

Pelaku kejahatan ini menyasar penggemar yang tidak berlangganan Netflix tapi ingin menyaksikan serial tersebut. Mereka menawarkan akses tonton dengan harga USD1 atau sekitar Rp15 ribuan. 

Calon korban akan diminta untuk mendaftarkan akun baru dan memasukkan alamat dan detail bank mereka. Lewat cara ini, penipu kemudian dapat menguras rekening korban, tanpa memberikan akses apapun ke serial yang tengan populer itu.

Selain itu, pakar Kaspersky juga menemukan email spam yang digunakan untuk menjual produk merchandise Stranger Things seperti kaos edisi terbatas. Meski bukan phising, namun fakta bahwa produk ini dipromosikan melalui spam dan domain yang baru dibuat menimbulkan kecurigaan tentang keamanan pembeliannya.

Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky menyarankan, "Penggemar harus berhati-hati karena dengan memilih menghemat uang untuk berlangganan layanan streaming dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak uang."

Selain itu, Kaspersky juga menyarankan agar pengguna digital lebih awas lagi terhadap email mencurigakan, tawaran film atau serial lebih awal, dan situs-situs yang meminta data pribadi.

Share
×
tekid
back to top