Ponsel lipat Samsung ternyata laris manis

Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa Samsung telah menjadi merek terkemuka dalam hal ponsel lipat. Dengan menjadi perusahaan awal yang menghadirkan ponsel jenis tersebut, pada dasarnya mereka menciptakan kategori untuk produk baru di pasar. Upaya perusahaan asal Korea Selatan itu tampaknya sudah terbayar, mengingat bahwa mereka sekarang sudah mendominasi pasar ponsel lipat.

Salah satu perusahaan analitik, Omdia, melaporkan bahwa Samsung menyumbang lebih dari 61% pangsa pasar untuk pengiriman ponsel lipat pada tahun 2021. Dilansir dari Gizmochina (23/3), Omdia juga mengatakan bahwa dari 11 perangkat lipat teratas yang tersedia di pasar, lima di antaranya berasal dari Samsung.

Laporan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa Samsung Galaxy Z Flip 3 adalah ponsel lipat yang paling populer dengan jumlah pengiriman sekitar 4,6 juta unit. Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi Samsung karena berhasil meningkatkan pengiriman dari 1,1 juta unit Galaxy Z Flip di tahun 2020.

Selain membuat beberapa perubahan kecil tetapi penting pada ponsel Galaxy Z Flip 3, Samsung juga memberikan harga yang jauh lebih rendah dari pendahulunya. Ponsel ini dibanderol USD400 (Rp5,7 juta) lebih murah, yang membantu meningkatkan penjualannya.

Di sisi lain, perusahaan itu juga memangkas harga Galaxy Z Fold 3 sebesar USD200 (Rp2,9 juta) dibandingkan pendahulunya. Ini menyebabkan peningkatan besar dalam pengiriman dari 700.000 unit pada tahun 2020 menjadi 2,5 juta unit pada tahun 2021.

Laporan Omdia menambahkan bahwa pengiriman gabungan dari ponsel Galaxy Flip 3 dan Galaxy Z Fold 3 mencapai 7,1 juta unit, lebih dari 61% dari total jumlah ponsel yang dikirimkan. Diperkirakan bahwa tahun ini perangkat Samsung dapat menguasai lebih dari 70% pasar ponsel lipat secara global.