Pertumbuhan Disney+ capai 160 juta pelanggan secara global
Disney+ diperkirakan akan mencapai profitabilitas pada tahun fiskal 2024, dengan asumsi tidak ada perubahan yang signifikan dalam iklim ekonomi.
Disney perlahan menunjukkan tajinya dalam pertumbuhan bisnis platform streaaming milik mereka. Baru-baru ini, perusahaan tersebut mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal keempat 2022, dimana mengungkapkan basis pelanggan Disney+ yang kini mencapai 164,2 juta pelanggan secara global.
Bob Chapek, Chief Executive Officer The Walt Disney Company, mengatakan bahwa rangkaian platform streaming mereka termasuk Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus kini memiliki total pengguna lebih dari 235 juta pelanggan. Tentu saja, ini merupakan pencapaian yang cukup signifikan.
“2020 adalah tahun yang kuat bagi Disney, dengan beberapa cerita terbaik kami dan pertumbuhan pelanggan yang luar biasa di layanan langsung ke konsumen kami, yang menambahkan hampir 57 juta langganan tahun ini dengan total lebih dari 235 juta,” kata Chapek dalam suratnya kepada para pemegang saham, dikutip dari BGR (9/11).
Sementara itu, Chapek menambahkan bahwa perusahaan memperkirakan kerugian operasional DTC akan menyempit ke depannya. Disney+ diperkirakan akan mencapai profitabilitas pada tahun fiskal 2024, dengan asumsi tidak ada perubahan yang signifikan dalam iklim ekonomi.
Dengan lebih dari 235 juta pelanggan, Disney (Disney+, Hulu, dan ESPN) sekali lagi melampaui Netflix dalam jumlah total pelanggan. Netflix, dengan satu layanan streaming-nya, mencapai 223 juta pelanggan pada kuartal ketiga 2023.
Namun di sisi lain, mengikuti langkah Netflix, Disney+ juga menghadirkan paket berlangganan yang disertai iklan. Paket baru ini akan tersedia bagi pelanggan di Amerika Serikat pada 8 Desember, dengan biaya USD7,99 per bulan.
