Pengguna Twitter kini bisa lihat jumlah orang yang simpan postingannya
Fitur ‘bookmark’ di Twitter kini bisa menampilkan jumlah orang yang menyimpan sebuah postingan. Namun, saat ini masih terbatas untuk pengguna iOS.
Twitter menjadi media sosial berbasis tulisan yang masih bertahan di tengah munculnya berbagai platform yang mengandalkan audio visual sebagai kontennya. Bahkan, menurut laporan dari We Are Social dan Hootsuite, Indonesia menempati urutan kelima pengguna Twitter terbanyak, yaitu sekitar 24 juta pengguna per Januari 2023. Angka ini jauh di atas beberapa negara di dunia, seperti Inggris, Turki, dan Meksiko.
Sejak di bawah kendali Elon Musk, ada berbagai fitur baru yang kini tersedia di media sosial bersimbol burung biru tersebut. Salah satunya adalahnya centang biru berbayar yang sempat menjadi kontroversi. Tak sedikit warganet Indonesia yang mencoba fitur dengan biaya langganan Rp125 ribu per bulan tersebut.
Pada Kamis (17/3) pagi waktu setempat, Twitter melalui akun resminya @TwitterSupport menyebut bahwa mereka memiliki fitur baru, yautu penghitung bookmark. Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter untuk melihat berapa banyak orang yang menyimpan cuitannya. Namun, sementara ini fitur tersebut hanya bisa digunakan oleh pengguna iOS. Mereka belum memastikan kapan pengguna Android dan Twitter Web bisa ikut merasakan fitur baru tersebut.
We love Bookmarks for saving Tweets to revisit later. Starting today on iOS, you’ll now see the total number of times a Tweet has been bookmarked on Tweet details. — Twitter Support (@TwitterSupport) March 16, 2023
“Kami menyukai Bookmard karena menyimpan twit untuk dikunjungi kembali nanti. Mulai hari ini di iOS, Anda sekarang dapat melihat berapa kali twit telah ditandai pada detail twit,” tulis Twitter dalam cuitannya.
Meski bisa melihat berapa jumlah akun yang menyimpan twitnya, pengguna Twitter tidak dapat mengetahui siapa saja akun tersebut, sehingga fitur ini tetap menjaga privasi pengguna yang lain.
Selain itu, fitur bookmark ini mungkin akan lebih bermanfaat bagi akun kreator atau akun marketing perusahaan. Mereka bisa melihat postingan seperti apa yang menjadi daya tarik pengguan Twitter hingga akhirnya mereka menyimpannya. Dengan begitu, mereka bisa membuat konten serupa atau mengembangkannya agar lebih menarik lagi.