Peneliti temukan 36 celah keamanan pada jaringan LTE
Rencananya, mereka akan membeberkan penemuan mereka pada Mei mendatang, serta akan membantu para operator untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Para peneliti asal Korea Selatan baru-baru ini membagikan hasil penelitian mereka terhadap jaringan LTE. Dari beberapa tahun penelitian, mereka menemukan bahwa dalam jaringan generasi keempat tersebut, terdapat celah keamanan.
Mereka mengatakan, untuk saat ini ada 36 kerentanan keamanan dalam jaringan tersebut. Mereka mengatakan, beberapa kerentanan tersebut bahkan lebih rentan terkena serangan yang lebih besar dari jaringan lainnya.
Serangan yang dimaksud seperti memutuskan seseorang dari jaringan seluler sehingga peretas dapat menguping dan mengendalikan data itu sendiri. Para peneliti juga menemukan banyaknya eksploitasi dengan menggunakan alat "fuzzing", yakni sebuah pengumpanan data acak berukuran besar untuk mencari penyimpangan.
Namun, mereka mengatakan bahwa tidak semua operator jaringan memiliki masalah yang sama. Setiap operator dapat memiliki celah keamanan yang berbeda.
Engadget (29/3/2019) melaporkan, mereka berencana untuk membeberkan hasil penelitian mereka secara lengkap pada Mei mendatang. Mereka juga mengaku sudah memiliki alat yang dapat mencari potensi lubang keamanan tersebut.
Hal ini mereka lakukan untuk meminimalisir kerentanan tersebut, agar para pengguna jaringan LTE akan merasa lebih aman.
