Pendapatan Roblox capai USD2 miliar dalam 8 tahun
Roblox sudah memiliki pendapatan sekitar USD2 miliar, dimana setengahnya didapatkan dalam 12 bulan terakhir.
Roblox
Pembelian dalam game bukanlah hal baru. Praktik ini telah ada paling tidak selama beberapa dekade terakhir ini, dan semakin populer setelah gim di perangkat smartphone mulai berkembang di pasaran.
Beberapa gim telah menorehkan pundi-pundi miliaran dolar Amerika dari para gamer setia mereka selama beberapa tahun terakhir ini. Dan Roblox merupakan salah satu gim yang berhasil mendapatkan pundi-pundi uang dari gamer di platform mobile.
Dalam sebuah laporan terbaru, dikabarkan bahwa Roblox saat ini sudah mendapatkan pundi-pundi hingga USD2 miliar. Tentu saja, ini merupakan pencapaian yang sangat mengagumkan.
Dilansir Wccftech (23/10), hal ini dilaporkan oleh Censor Tower. Seperti diketahui, mereka merupakan salah satu pengamat industri gim yang sering kali membuat analisa terkait dengan gim, terutama gim mobile.
- Paxel Raih Aplikasi Harian Terbaik Google Play 2025, Buktikan Dominasi di Layanan Logistik,
- Sora Melesat di Android, 470 Ribu Unduhan di Hari Pertama Ketersediaan di Play Store
- Indonesia, India, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Aplikasi Digital Global 2025, Game Selular Jadi Pendorong
- Sosialisasi Aplikasi One by IFG Terus Digencarkan, Integrasi Solusi Finansial dan Kesehatan
Namun, untuk mendapatkan uang sebanyak ini, Roblox menghabiskan sekitar 8 tahun di iOS. Sedangkan untuk Android, gim tersebut baru meluncur sekitar pertengahan 2014 silam.
Yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar yang bisa mereka dapatkan dalam 12 bulan terakhir. Dilaporkan, dalam jangka waktu itu, Roblox berhasil mendapatkan setengah dari jumlah total tersebut.
Bulan terbaik untuk Roblox adalah awal Mei 2020 ketika game tersebut menghasilkan hampir USD113 juta dalam pengeluaran pemain. Jumlah ini tiga kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama di 2019.
Tak ketinggalan, awal bulan ini, ada laporan bahwa Roblox juga berencana untuk go public, dan ada juga laporan bahwa perusahaan telah menyerahkan draf IPO-nya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Tapi, hingga saat ini masih belum diketahui kapan hal ini akan dilakukan.









