sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Senin, 30 Sep 2019 11:04 WIB

Dituduh curang, pemain Pokemon Go di Xiaomi diblokir Niantic

Para pemain Pokemon Go di smartphone Xiaomi mendapati akunnya diblokir oleh Niantic. Mereka dituduh curang karena menggunakan software yang dimodifikasi.

Dituduh curang, pemain Pokemon Go di Xiaomi diblokir Niantic
Source: Google

Hal aneh dialami oleh banyak pemain Pokemon Go. Akun mereka tiba-tiba diblokir oleh Niantic. Alasannya, mereka dituduh bermain curang dalam gim tersebut. Yang menarik adalah, semua pemain itu menggunakan perangkat Xiaomi

Ya, beberapa pemilik smartphone Xiaomi melaporkan bahwa akun mereka ditangguhkan oleh Niantic ketika hendak bermain Pokemon Go. Dalam gim tersebut, muncul sebuah pemberitahuan yang menyatakan bahwa mereka didapati menggunakan piranti lunak yang sudah dimodifikasi atau menggunakan piranti lunak dari pihak ketiga yang tidak memiliki izin. 

Mendapati hal itu, para pengguna yang mengalami hal tersebut langsung melaporkannya dalam sebuah forum di Reddit. Lamanya penangguhan akun itu sendiri bervariasi, dari 30 hari hingga ada akun yang ditangguhkan selamanya. Dengan kata lain, akun tersebut tidak akan bisa lagi bermain Pokemon Go, entah perangkat apa yang nantinya akan digunakan akun tersebut. 

Padahal para pemain itu mengaku bermain dengan jujur. Dilansir dari Ubergizmo (30/9), seorang pengguna bahkan menyatakan sudah mengalami dua kali pemblokiran sepanjang bulan September. Ia menggunakan Xiaomi Redmi 5. Karena tidak ada kejelasan, ia menduga bahwa terdapat masalah teknis ketika bermain Pokemon Go menggunakan perangkat tersebut. 

Diskusi di Reddit menyebut ada sistem aplikasi di smartphone Xiaomi yang salah diidentifikasi sebagai virus. Pengguna lain mengatakan hal ini terjadi lantaran adanya aplikasi Appbooster di MIUI 10. 

Sejauh ini, Niantic belum memberikan komentar atau menindaklanjuti masalah ini. Namun para pemain yang diblokir berharap perusahaan tersebut dapat segera mengatasi kesalahpahaman ini. Bagaimana dengan Kamu? Apakah mengalami kejadian serupa juga? 

Share
×
tekid
back to top