Pabrik pemasok chip iPhone diserang virus

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), perusahaan pembuat chip terbesar di dunia dan salah satu pemasok terbesar Apple telah diserang virus. Perusahaan mengakui hal ini menyerang peralatan pabriknya hingga beberapa lini produksi TSMC menjadi tidak berfungsi. Akibat hal ini, TSMC menunda pengiriman iPhone selama akhir pekan.

Perusahaan Taiwan itu memasok prosesor inti untuk iPhone. TSMC terpaksa menghentikan operasinya fasilitas produksi utamanya setelah virus menyerang pada Jumat malam, waktu setempat. "Wabah virus ini terjadi karena salah operasi selama proses instalasi software untuk alat baru, yang menyebabkan virus menyebar setelah alat itu terhubung ke jaringan komputer perusahaan," kata TSMC dalam sebuah pernyataan.

Meski 80 persen dari peralatannya terpengaruh virus, TSMC mengklaim telah pulih pada Minggu sore. Perusahaan memperkirakan pemulihan sepenuhnya pada hari ini (6/8). Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai USD255 juta, atau sekitar tiga persen dari prediksi pendapatan kuartal ketiga tahun ini. 

TSMC juga menyebut adanya kerugian satu persen mengingat pengiriman iPhone yang terhenti di akhir pekan. Namun demikian perusahaan manambahkan pengiriman yang tertunda itu akan pulih dalam tiga bulan terakhir 2018 dan mempertahankan perkiraan pertumbuhan pendapatan satu digit untuk tahun ini.

Perusahaan yang berbasis di Hsinchu itu menyangkal telah menjadi korban dari serangan hacker atau peretas. TSMC juga menyebut integritas dan informasi rahasia tetap terjaga sembari menutup celah keamanan dan lebih memperkuat keamanan perusahaan. Demikian dilansir Financial Times (6/8).