Opera integrasikan ChatGPT ke browser mereka
Bulan lalu Opera memiliki rencana untuk menambahkan ChatGPT ke dalam browser bikinan mereka. Sekarang rencana itu sudah terpenuhi.
Pada bulan Februari, Opera berencana untuk mengintegrasikan kemampuan AI generatif ke dalam browser web mereka menggunakan ChatGPT. Sekarang, perusahaan itu telah meluncurkan integrasi sidebar untuk ChatGPT dan ChatSonic, serta telah memperkenalkan fitur lain yang disebut Smart AI Prompts.
Agar dapat mendapatkan fitur-fitur itu, pengguna harus memperbarui browser dan kemudian pergi ke Easy Setup untuk mengaktifkan opsi "AI Prompts" di bagian bawah. Untuk browser Opera GX, pengguna juga harus mengaktifkan opsi Early Bird di pengaturan browser.
Setelah opsi diaktifkan, pengguna akan melihat tombol untuk chatbot di sidebar, yang dapat di-klik jika ingin meluncurkannya di dalam browser. Perhatikan bahwa pengguna masih harus login untuk dapat menggunakan keduanya. Pengguna juga dapat meluncurkan chatbot dengan menggunakan AI Prompt kontekstual baru browser yang muncul saat mereka menyorot teks di situs web.
Prompt tersebut menunjukkan berbagai cara agar pengguna dapat menggunakan chatbot dengan teks di halaman, seperti mengubah potongan teks menjadi lebih informatif atau komentar sepak bola dan menggunakan informasi untuk membuat pertanyaan kuis. Dilansir dari Engadget (23/2), prompt Green menggunakan ChatGPT, sementara prompt Purple menggunakan layanan ChatSonic.
Opera mengatakan ini hanyalah bagian dari tahap pertama dari rencana Browser AI mereka dan bahwa fitur yang diluncurkan dengan tahap kedua akan didasarkan pada mesin Browser AI berbasis GPT miliknya sendiri. Banyak perusahaan teknologi bergegas mengeluarkan produk AI mereka sendiri setelah ChatGPT melonjak popularitasnya dan Microsoft, pendukung awal OpenAI, meluncurkan alat Bing Chat AI dan Edge Copilot. Baidu meluncurkan bot ERNIE-nya beberapa hari yang lalu, sementara Google baru saja menjadikan chatbot Bard-nya tersedia lebih luas di AS dan Inggris.
