ChatGPT akan terintegrasi ke Opera Browser

Integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) di kehidupan manusia semakin hari semakin meningkat. Teknologi ini, yang pertama kali hadir dalam hidup kita sebagai asisten suara sederhana, kini hadir sebagai chatbot yang membantu kita dalam setiap aspek bisnis.

Perusahaan teknologi besar yang ingin memanfaatkan tren ini sudah mengambil tindakan. Microsoft banyak berinvestasi dalam pengembangan ChatGPT dan mengintegrasikannya ke dalam produknya sendiri, sementara Google mulai menggunakan chatbot-nya sendiri, Bard. Sekarang Opera menghadirkan ChatGPT ke sidebar-nya.

Bisa dibilang Opera adalah salah satu browser paling fungsional di dunia. Ini berisi banyak tool berbeda dan perusahaan menambahkan yang baru hampir setiap hari. Dilansir dari Gizmochina (13/2), tambahan terbaru Opera adalah ChatGPT, chatbot AI yang populer belakangan ini.

Opera menambahkan tool bertenaga ChatGPT ke sidebar-nya yang menghasilkan ringkasan singkat halaman web dan artikel. Fitur yang disebut “Shorten” ini adalah bagian dari rencana perusahaan yang lebih luas untuk mengintegrasikan tool AI ke dalam browser-nya, mirip dengan apa yang dilakukan Microsoft dengan Edge.

Pada video pendek yang dibagikan di saluran YouTube resmi Opera, ChatGPT sangat mudah digunakan. Pengguna dapat mengaktifkan fitur tersebut dengan memilih tombol “Shorten” di sebelah kanan address bar. Dari sana, sidebar dengan ChatGPT akan muncul dari kiri, menghasilkan ringkasan berpoin yang rapi dari artikel atau halaman web yang sedang dilihat pengguna.

Per Wetterdal, kepala kemitraan strategis dan ekosistem AI Opera mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami sangat senang melihat peluncuran program pengembang yang cepat untuk solusi seperti Google Bard, misalnya, dan mulai membangun dan meluncurkan pengalaman baru dalam penjelajahan web yang belum lama ini sepertinya mustahil untuk dicapai”. Namun, fitur “Shorten” belum tersedia untuk semua orang, diperkirakan segera dibuka sebentar lagi.