OpenAI resmi luncurkan o3-pro ke ChatGPT
Dalam pengumuman resmi, OpenAI resmi luncurkan o3-pro ke ChatGPT.

Pada April 2025, OpenAI memperkenalkan model o3 dan o4-mini ke dalam platform ChatGPT. Kehadiran model ini memperluas kemampuan sistem untuk menggunakan dan menggabungkan berbagai alat yang tersedia di bawah payung ChatGPT.
Menariknya, pada peluncuran model AI tersebut, mereka menjanjikan bahwa versi “pro” dari model o3 akan segera hadir. Dan benar saja, baru-baru ini mereka resmi merilis model o3-pro, sebuah varian yang dikembangkan khusus untuk menangani pertanyaan yang lebih kompleks dan membutuhkan jawaban yang lebih akurat.
Berbeda dengan model standar yang mengutamakan kecepatan, o3-pro didesain agar dapat memproses data lebih lama demi hasil yang lebih dapat diandalkan. “Kami merekomendasikan penggunaan o3-pro untuk pertanyaan yang menantang, di mana keandalan lebih penting daripada kecepatan, dan menunggu beberapa menit adalah pertukaran yang sepadan,” jelas OpenAI dalam rilis resminya.
Hasil pengujian internal menunjukkan bahwa o3-pro mampu menghasilkan skor benchmark yang lebih baik dibandingkan model o3 maupun o1-pro. Model ini terbukti lebih unggul dalam menangani permintaan yang membutuhkan analisis mendalam, penalaran kompleks, atau pemrosesan data dalam jumlah besar.
Namun, o3-pro juga memiliki sejumlah keterbatasan. Layanan fitur generasi gambar dan Canvas tidak didukung pada model ini, sehingga pengguna yang membutuhkan kemampuan tersebut harus beralih ke model lain di ChatGPT. Kendati demikian, o3-pro tetap menjadi pilihan utama untuk tugas-tugas yang membutuhkan tingkat akurasi dan kedalaman jawaban tinggi.
Mulai hari ini, o3-pro tersedia untuk pengguna ChatGPT Pro dan Team. Sementara itu, pelanggan Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses ke model ini mulai pekan depan. Dengan peluncuran ini, OpenAI semakin memperkuat ekosistem ChatGPT sebagai platform AI yang terus berkembang, mampu memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai tingkatan—mulai dari individu hingga organisasi besar.