OpenAI dikabarkan akan merilis GPT-5 untuk Chatbot-nya pertengahan tahun 2024

OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan yang dikenal dengan inovasi-inovasi tengah mempersiapkan peluncuran model terbaru untuk ChatGPT, chatbot generatif yang telah mengawali gelombang proyek dan investasi di dunia kecerdasan buatan.

Menurut sumber-sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut, OpenAI diperkirakan akan merilis GPT-5 dalam beberapa bulan ke depan, tepatnya pada pertengahan tahun ini, yang kemungkinan besar akan terjadi pada musim panas. Dikutip dari Business Insider (20/3), dua orang yang akrab dengan perkembangan di OpenAI mengungkapkan bahwa beberapa pelanggan enterprise baru-baru ini telah mendapatkan demo dari model terbaru dan peningkatan terkait terhadap ChatGPT. Namun, informasi ini diungkapkan secara anonim untuk memberikan kebebasan berbicara.

GPT-5 diantisipasi akan membawa sejumlah perbaikan yang signifikan dari versi sebelumnya. Model ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan ChatGPT dalam menghasilkan teks yang lebih konsisten, kreatif, dan responsif. Diharapkan bahwa pengguna akan merasakan pengalaman berinteraksi yang lebih alami dan memuaskan dengan chatbot.

Selain itu, OpenAI juga berambisi untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan pemahaman konteks ChatGPT. Ini berarti chatbot akan lebih terampil dalam menangkap nuansa dan perasaan dalam percakapan, serta lebih cermat dalam memahami konteks dari pertanyaan dan tanggapan pengguna. Hal ini akan meningkatkan kemampuan ChatGPT dalam memberikan respon yang relevan dan bermakna.

Peluncuran GPT-5 diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam evolusi kecerdasan buatan generatif. Model ini bukan hanya akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan ChatGPT, tetapi juga akan membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi kecerdasan buatan di berbagai sektor industri.

Para pengguna dan pengembang di seluruh dunia menantikan dengan antusias peluncuran GPT-5 ini. Dengan segala potensinya, diharapkan bahwa model baru ini akan membuka jalan bagi terobosan-terobosan baru dalam dunia kecerdasan buatan, membawa dampak yang signifikan dalam meningkatkan interaksi manusia dengan teknologi.