OpenAI cari dana investasi buat pengembangan hardware AI

CEO OpenAI, Sam Altman membenarkan kabar bahwa perusahaannya tersebut sedang bersikeras untuk mencari dana investasi tambahan guna penelitian lebih lanjut terkait pengembangan hardware untuk Artificial Intelligence (AI). Hingga kini, OpenAI tengah berusaha membangun jaringan secara global demi mendapatkan kucuran dana investasi.

Dilansir dari The Verge (20/1), untuk menjalankan sebuah program AI seperti ChatGPT atau DALL-E, diperlukan pula hardware yang mumpuni terutama di bagian prosesor. Oleh karena itu, OpenAI kini sangat serius menggarap penelitian pengembangan hardware AI ini untuk masa depan teknologi.

Kendati begitu, masalah finansial menjadi tantangan bagi OpenAI mewujudkan ambisi tersebut, maka wajar bila kini Sam Altman tengah berupaya keras supaya bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak. OpenAI juga tampaknya berkaca pada kesuksesan Nvidia yang terlebih dahulu mengembangkan hardware AI sehingga mendapatkan keuntungan luar biasa yakni mencapai 1 triliun USD (sekitar Rp15 ribu triliun) dan itu pastinya sangat menarik.

OpenAI memiliki ambisi untuk masuk ke dalam persaingan pasar hardware AI yang mana selama ini cukup didominasi oleh Nvidia. Ini merupakan langkah yang baik menurut OpenAI untuk dapat membuat persaingan pasar yang lebih sehat, mengingat permintaan pasar teknologi AI yang semakin tinggi.

Adapun sebenarnya tidak hanya OpenAI yang sudah mulai memikirkan hal ini, sebab Microsoft juga telah mempersiapkan penelitian serupa demi bisa membuat chipset buatannya sendiri. Dengan bisa membuat chipset sendiri tentunya ini akan sangat baik untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan desain software yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut.