sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Senin, 01 Nov 2021 13:36 WIB

Nikon Z9 punya shutter elektronik penuh

Sistem AF Nikon juga serba baru, dan membuat penggunaan algoritma AI menjadi lebih ekstensif. Sama seperti Canon EOS R3, Z9 dapat melacak berbagai subjek.

Nikon Z9 punya shutter elektronik penuh

Nikon telah meluncurkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Z9, dengan resolusi 45,7 MP. Mirrorless full-frame ini mampu merekam video hingga resolusi 8K 30p dan kecepatan pemotretan burst RAW hingga 20 fps. Ini adalah kamera pertama Nikon yang menggunakan sensor bertumpuk (stacked sensor) dengan memori internal yang memungkinkan kecepatan pembacaan sangat tinggi. Bahkan, Nikon sangat percaya diri dengan shutter elektronik dan meninggalkan shutter mekanik sepenuhnya, sehingga Z9 adalah kamera profesional kelas atas pertama yang tidak memilikinya.

Dengan sensor kecepatan tinggi, Z9 memungkinkan sinkronisasi flash hingga 1/200 detik. Ini tampaknya kecepatan sinkronisasi tertinggi yang pernah ada untuk shutter elektronik. Nikon juga harus membuat Z9 tahan terhadap gangguan rolling shutter, yang sangat penting jika kamera akan digunakan untuk fotografi olahraga atau subjek yang bergerak cepat lainnya.

Dilansir dari Engadget (11/1), sensor yang lebih cepat memungkinkan pemotretan burst JPG hingga 30 fps, atau foto RAW pada 20 fps. Jika resolusi diturunkan hingga 11 MP, pengguna dapat mengambil foto dengan kecepatan 120 fps. Seperti kamera berbasis stacked sensor lainnya, Nikon Z9 memiliki buffering yang jauh lebih baik, memungkinkan menangkap hingga 1.000 frame sekaligus dengan JPG atau algoritma kompresi RAW HE (high efficiency).

Sistem AF Nikon juga serba baru, dan membuat penggunaan algoritma AI menjadi lebih ekstensif. Sama seperti Canon EOS R3, Z9 dapat melacak berbagai subjek, termasuk mata, wajah dan tubuh orang, anjing, kucing, burung, pesawat, kereta api, sepeda motor, dan sepeda. Kamera akan mendeteksinya ketika pengguna menyetelnya ke mode Auto. Ia juga menawarkan sistem “3D tracking” seperti yang ada di DSLR Nikon. Semua ini sejalan dengan tujuan Z9 sebagai kamera fotografi olahraga/aksi/satwa liar.

Nikon juga telah meningkatkan sistem stabilisasi dalam bodi (IBIS), yang disebutnya sebagai Vibration Reduction atau VR. Sekarang, kamera ini dapat menggabungkan sistem stabilisasi IBIS dan OIS untuk video yang lebih stabil atau foto dengan sangat minim gangguan blur. Namun, ini hanya akan tersedia dengan beberapa lensa, yaitu Nikkor Z 70-200m F/2.8, Z MC 105mm f/2.8 VR dan Z 100-400mm F/4.5-5.6 VR S yang baru diumumkan.

Mirrorless ini memiliki viewfinder elektronik berbasis OLED dengan resolusi 3,69 juta dot dan refresh rate 60 Hz. Tidak ketinggalan pula layar LCD di bagian belakang yang dapat dimiringkan ke atas dan ke bawah. Harga untuk kamera Nikon Z9 adalah USD5.500 (Rp78,3 juta).

Share
×
tekid
back to top