Nikon masih produksi DSLR baru

Setelah serius masuk ke ranah kamera mirrorless dengan menghadirkan Z6 dan Z7 beberapa hari lalu, bukan berarti Nikon berhenti memproduksi kamera DSLR. Dilansir dari PetaPixel (29/8), pabrikan tersebut baru saja mengumumkan D3500 yang diklaim sebagai kamera DSLR teringan yang pernah dibuatnya.

Seperti D3400, D3500 dilengkapi dengan sensor CMOS berformat DX beresolusi 24,2 MP, prosesor gambar Expeed, pemotretan continuous 5 fps, jangkauan ISO 100-25600, sistem autofocus 11 poin, Effect Mode untuk pemotretan lebih kreatif, integrasi lampu flash pop-up, perekaman video Full HD 1080p 60 fps, dan lain-lain.

“Nikon D3500 sangat ideal bagi konsumen yang ingin mudah memotret jenis gambar yang tidak dapat ditandingi oleh smartphone. D3500 menegaskan kembali komitmen kami untuk merilis opsi DSLR berformat DX yang nyaman bagi pemula,” kata Nikon EVP, Jay Vannater.

Perbedaan utama antara D3500 dan D3400 terletak pada ukuran dan antarmuka menu yang dirancang ulang. D3500 dibalut dengan bodi yang sangat mirip dengan D5600 kecuali pada penempatan beberapa tombol dan absennya layar sentuh yang dilengkapi engsel fleksibel. Tombol Playback kini berukuran lebih besar, dan kontrol yang sering digunakan dapat ditemukan di sisi kanan layar LCD.

Perubahan fisik menjadikan Nikon D3500 lebih tipis 5,5 mm dan lebih ringan 30 gram dibandingkan dengan Nikon D3400. Dan sementara D3400 dapat memotret hingga 1.200 foto dalam satu kali isi ulang, daya tahan baterai yang diberikan D3500 diklaim meningkat sebesar 29 persen sehingga mampu bertahan hingga 1.550 pemotretan.

Nikon D3500 akan tersedia dengan lensa kit 18-55mm f/3.5-5.6G VR yang dijual seharga USD500 (Rp7,4 juta) atau dengan lensa 18-55mm dan 70-300mm f/4.5-6.3 ED seharga USD850 (Rp12,5 juta).