Nikon D6 hadir dengan harga hampir Rp90 juta
Sebagai penerus, D6 dilengkapi dengan kecepatan continuous shot hingga 14 fps. Ini cukup mengalami peningkatan jika dibandingakn dengan D5 pada 12 fps.
Nikon secara resmi meluncurkan kamera profesional D6 setelah beberapa kali melakukan teaser. Kamera flagship yang masuk ke dalam jenis DSLR ini memiliki performa yang ditekankan pada sektor kecepatan dan akurasi AF yang tinggi.
Dilansir dari Engadget (12/2), perusahaan asal Jepang tersebut melengkapi D6 dengan sensor full-frame (FX) 20,8 MP dengan prosesor Expeed 6 yang diklaim berperforma jauh lebih cepat. Sebagai catatan, D6 merupakan penerus dari D5 yang dirilis 4 tahun lalu.
Sebagai penerus, D6 dilengkapi dengan kecepatan continuous shot hingga 14 fps. Ini cukup mengalami peningkatan jika dibandingakn dengan D5 pada 12 fps. Ketika menggunakan shutter elektronik, kecepatan pemotretan continuous menjadi 10,5 fps. Fotografer dapat memotret gambar beresolusi 8 MP pada 30 fps dan 2 MP pada 60 fps. Sebagai perbandingan, Canon 1DX Mark III mampu memotret secara comtinuous pada kecepatan 16 fps dengan shutter mekanik, atau 20 fps jika menggunakan shutter elektronik pada resolusi penuh.
Nikon mengurangi jumlah titik AF dari 153 pada D5 menjadi 105 pada D6, tetapi memungkinkan seluruhnya dipilih dan bertipe silang. Hal ini menjadikan AF pada D6 mencakup lebih banyak fokus hingga 60 persen. DSLR ini juga memiliki peningkatan kemampuan AF pada minim hingga 14,5 EV untuk pointengah, atau -4 EV untuk titik lainnya. Rentang ISO yang dimilikinya adalah 100 hingga 102.400. Dari sisi video, D6 masih terbatas pada perekaman 4K pada 30 fps.
Seperti pesaingnya (Canon 1DX Mark III), Nikon D6 memiliki slot kartu memori XQD/CFExpress ganda. Selain itu, D6 juga memiliki port ethernet gigabit untuk pemotretan terhubung. D6 akan tersedia mulai April 2020, tepat pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan harga bodi USD6500 (Rp88,9 juta).
