NASA tangkap penampakan sungai purba di Mars, ini videonya!
Robot NASA yakni perseverance rover sukses mengambil gambar serta rekaman permukaan Mars secara 360 derajat.
Robot buatan NASA, perseverance rover, akhirnya mampu mengirim tangkapan gambar dan video permukaan Mars ke bumi setelah 1000 hari penelusuran. Misi ini awalnya untuk mempelajari berbagai macam unsur hingga struktur pada permukaan Mars termasuk bebatuannya supaya bisa mengetahui data yang tersimpan selama miliaran tahun, akan tetapi robot ini juga memungkinkan untuk menangkap suasana planet tersebut berkat kamera 360 derajat yang disematkan kepadanya.
Dilansir dari scitechdaily (3/1), NASA mengungkap lokasi penelitiannya tersebut di sebuah wilayah yang diberi nama Jezero Crater. Wilayah tersebut dinilai sangat cocok untuk mengumpulkan bukti-bukti jejak zaman kuno sebab memiliki cukup banyak sampel yang bisa diambil.
Selain itu, Jezero Crater ini disebut dulunya merupakan sungai purba yang kemungkinan menjadi bukti kehadiran sel hidup di sana. Maka dari itu, NASA mencoba untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sampel supaya dapat diuji demi pembuktian hipotesis tersebut.
Usia sungai purba ini diperkirakan mencapai 3,5 miliar tahun yang saat ini kondisinya sudah mengering dan hanya menyisakan tanah bebatuan dengan sedikit kandungan air di dalamnya. Ada pula asumsi yang menyebut bahwa sungai purba ini dahulu tidak sekadar mengalirkan air namun juga lava vulkanik sebab adanya kondisi struktur tanah yang unik tidak seperti sedimentasi pada umumnya.
Adapun perjalanan robot ini belum berakhir, sebab perseverance rover masih akan mengekplorasi permukaan Mars ke arah barat dari lokasi saat ini. Robot tersebut akan mencoba menelusuri hulu dari sungai purba tersebut demi membuktikan sejumlah hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.
Terkait alasan NASA memanfaatkaan robot untuk misi ini selain demi mencegah manusia mengerjakan pekerjaan berisiko juga sekaligus dapat lebih mengekplorasi dengan adanya teknologi kamera 360 derajat canggih di badannya. Maka dari itu, NASA belum berpikir untuk menerjunkan manusia secara langsung dalam misi kali ini setidaknya untuk beberapa tahun ke depan selama robot tersebut masih dapat beroperasi secara baik.
