sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Senin, 04 Mar 2019 08:07 WIB

Microsoft bawa AI ke Excel

Para pengguna segera dapat memindahkan data tabel hanya menggunakan foto. Namun sayangnya, saat ini fitur tersebut masih dalam tahapan beta saja.

Microsoft bawa AI ke Excel
Ilustrasi Artificial Intelligence (Pixabay)

Memasukkan data tabel dari kertas ke aplikasi data seperti Microsoft Excel merupakan sebuah tugas yang sulit dan membosankan. Selain itu, kita juga harus teliti dalam melihat data yang kita masukkan agar tidak ada kekeliruan saat memasukkan data.

Oleh karena itu, banyak orang yang menghindar saat mereka diminta tolong untuk melakukan hal tersebut. Dan sayangnya, butuh waktu lama bagi Microsoft untuk membawa fitur yang dapat mempermudah tugas tersebut.

Ubergizmo (4/3/2019) melaporkan, baru-baru ini perusahaan software raksasa asal Amerika tersebut melakukan uji coba sebuah fitur baru di Excel mereka. Langkah yang mereka ambil untuk mempermudah para penggunanya adalah dengan membawa AI ke aplikasi tersebut.

Pengguna dapat menggunakan fitur Data Insert, kemudian mereka tinggal mengunggah foto tabel. AI kemudian akan membaca tabel tersebut dan menciptakan tabel data secara otomatis.

Saat ini, fitur tersebut baru tersedia untuk perangkat mobile saja, seperti di smartphone atau tablet. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Pengguna tinggal buka aplikasi Excel dan memilih fitur Data Insert.

Setelah itu, aplikasi foto terbuka. Pengguna pun tinggal mengarahkan kamera mereka ke tabel yang ingin mereka masukkan.

Mesin AI Excel kemudian akan memproses gambar dan memasukkannya ke tabel secara otomatis. Tidak hanya mengimpor data, tetapi juga memungkinkan pengguna memperbaiki masalah yang ditemukan selama proses konversi.

Setelah proses konversi selesai, Excel akan menampilkan data yang ditabulasi dengan rapi ke dalam spreadsheet.

Sayang, untuk sementara ini fitur tersebut hanya bisa digunakan bagi mereka yang mengikuti program Beta. Bahkan, hanya sebagian kecil saja yang baru dapat menikmati fitur tersebut.

Microsoft pun menegaskan bahwa mereka akan melakukan banyak pengembangan sebelum merilis fitur ini ke semua penggunanya. Belum diketahui kapan mereka akan selesai mengembangkan fitur tersebut.

Share
×
tekid
back to top