sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Kamis, 03 Okt 2019 09:13 WIB

Mengenal SQ1, proseor ARM custom milik Microsoft

Didasarkan dari Snapdragon 8cx, Microsoft membuat sebuah prosesor baru untuk Surface Pro X bernama SQ1.

Mengenal SQ1, proseor ARM custom milik Microsoft

Intel baru saja meluncurkan perangkat Surface Pro X mereka baru-baru ini. Laptop 2-in-1 tersebut merupakan laptop utama dalam jajaran perangkat Surface terbaru, dengan harga yang terbilang cukup mahal.

Prosesor yang diusung dalam perangkat tersebut pun cukup mengejutkan. Bukan Intel atau AMD, namun mereka menyematkan sebuah prosesor custom ARM yang mereka sebut sebagai SQ1.

Prosesor ini didasarkan dari prosesor milik Qualcomm, yakni Snapdragon 8cx. Ya, akhirnya Microsoft pun kembali ke kodrat mereka dikarenakan Surface Original menggunakan sebuah prosesor milik ARM.

Seperti diketahui, prosesor tersebut menggunakan total delapan inti Kryo 495 dengan konfigurasi big.little dengan konfigurasi empat inti chipset performa tinggi dan sisanya merupakan chipset hemat energi.

Clock dasar dari prosesor Snapdragon 8cx adalah 2,84GHz. Namun, karena ini prosesor custom, bisa saja Microsoft membuatnya lebih kencang atau lebih pelan untuk disesuaikan dengan perangkat yang menggunakannya.

Didasarkan pada Snapdragon 8cx, SQ1 menggunakan teknologi fabrikasi 7nm dengan GPU yang memiliki output 2,1 teraflop. Selain itu, prosesor ini dirancang untuk selalu always connected yang berarti Surface Pro X akan memiliki slot kartu SIM.

Soal daya tahan baterai, prosesor ini akan memiliki TDP mulai dari 7W hingga 15W. Jadi, Surface Pro X kemungkinan akan dapat bertahan seharian dan hal tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi para penggemar teknologi.

Meski demikian, ada satu hal yang paling penting yang harus kalian ketahui tentang prosesor berbasis ARM. Meski dapat menjalankan sistem operasi Windows, namun tidak semua aplikasi dapat berjalan di prosesor tersebut. Dan ini merupakan sebuah hal yang sangat problematik.

Namun, dengan Surface Pro X merupakan perangkat always connected, maka ada kesempatan bagi para pengguna untuk menjalankan software melalui virtualisasi. Tapi tetap saja pengguna tidak akan mendapatkan pengalaman sepenuhnya dari sebuah aplikasi.

Share
×
tekid
back to top