MediaTek resmi meluncurkan Dimensity 800, prosesor 5G midrange pertama mereka
MediaTek mengklaim bahwa prosesor ini akan dapat bersaing dengan Qualcomm Snapdragon 765 / 765G serta HiSilicon Kirin 990 5G.
Seperti diketahui, selama ini MediaTek selalu ‘di anak tirikan’ oleh para vendor smartphone. Biasanya, para vendor baru melirik prosesor tersebut untuk dimasukkan ke smartphone murah mereka.
Namun, mereka menunjukkan bahwa saat ini, prosesor terbaru mereka juga dapat bersaing dengan para pesaingnya di kelas flagship melalui jajaran prosesor Dimensity 1000 SoC mereka.
Dan dalam ajang CES 2020 ini, mereka baru saja memperkenalkan prosesor Dimensity 800, yang merupakan prosesor mid-range terbaru mereka. Prosesor ini dikabarkan akan setara dengan Qualcomm Snapdragon 765 / 765G serta HiSilicon Kirin 990 5G.
Seperti para pesaingnya, dimensity 800 diproduksi pada proses 7nm. Mereka menggunakan konfigurasi Big.Little berupa empat inti ARM Cortex-A76 dengan clock hingga 2GHz, dipasangkan dengan empat core ARM Cortex-A55 dengan clock hingga 2GHz.
Untuk meningkatkan performa, prosesor ini juga mendukung RAM dual channel LPDDR4X hingga 2133MHz. Pindah ke GPU, Dimensity 800 kemungkinan menjalankan versi 4-core dari Mali-G77 ARM.
Dimensity 800 juga akan memiliki sebuah chipset AI di bawah MediaTek APU 3.0 yang memiliki empat core yang dilaporkan dapat menyediakan hingga 2,4 TOPS kinerja AI. Sedangkan untuk pencitraan, prosesor ini mendukung kamera hingga resolusi 64MP.
Beberapa fitur khusus kamera yang didukung AI adalah termasuk fokus otomatis AI, eksposur otomatis, white balance otomatis, pengurangan noise, high dynamic range (AI HDR), dan perangkat keras pendeteksi wajah khusus.
Wccftech (8/1/2020) melaporkan, MediaTek juga mengklaim bahwa mereka memiliki kemampuan HDR video 4K multi-frame pertama di dunia (video HDR). Dimensity 800 mendukung tampilan Full HD + dengan kecepatan refresh hingga 90Hz.
Sedangkan untuk jaringan, prosesor ini menggunakan modem 5G yang mendukung agregasi operator 2CC yang membawa cakupan lebih dari 30 persen lebih luas dari platform lain yang menggunakan teknologi 1CC dan tanpa agregasi operator.
Modem ini dirancang untuk mendukung jaringan sub-6GHz SA dan NSA, dukungan multi-mode dari 2G hingga 5G, dan Dynamic Spectrum Sharing (DSS). Ini juga dapat berfungsi untuk layanan seperti VoNR untuk mengirimkan suara dan data lebih dari 5G.
Saat ini, masih belum diketahui perangkat mana saja yang akan menggunakan prosesor Dimensity 800. Namun, beberapa OEM seperti Oppo, Vivo, Xiaomi kemungkinan akan menjadi yang pertama untuk debut chip di perangkat mereka.
