MacBook Air M1 lebih kencang dari iMac 2020

Hingga hari ini, para penggemar masih sangat penasaran dengan kemampuan laptop terbaru Apple yang menggunakan prosesor Apple Silicon pertama mereka, yakni M1. Hal ini dikarenakan mereka mengklaim bahwa laptop terbaru mereka akan lebih cepat jika dibandingkan dengan pendahulunya.

Sementara laptop tersebut masih belum sampai ke para pengguna, beberapa bocoran mengenai performa dari laptop tersebut mencuat. Hal yang paling mengejutkan adalah dalam benchmark yang dilakukan di laptop tersebut menggunakan Rosetta 2, masih dapat mengalahkan laptop lain yang berjalan native di OS mereka masing-masing.

Dalam bocoran terbaru dari hasil benchmark Geekbench, MacBook Air yang menggunakan prosesor M1 8 core dapat dengan mudah menyaingi laptop dengan prosesor Intel Core i9, dengan angka yang cukup besar.

Jika dibandingkan dengan hasil terbaru dari benchmark MacBook Air M1, laptop ini dengan mudah mengalahkan iMac Retina 2020 yang menggunakan Intel Core i9-10910, yang merupakan perangkat Macintosh tercepat milik Apple, seperti dilansir dari Wccftech (16/11).

MacBook Air M1 berhasil mencetak skor 1687 poin single-core di Geekbench dan mencetak skor 7433 poin menggunakan Rosetta 2. Menariknya, saat menggunakan MacOS skornya menurun menjadi 1313 poin single-core di Geekbench dan 5888 poin di multi-core.

Ini berarti, klaim Apple bahwa perangkat MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini yang menggunakan prosesor M1 memang lebih kencang jika dibandingkan dengan pendahulunya. Namun sekali lagi, Apple masih harus menyempurnakan OS mereka untuk mengeluarkan potensi sesungguhnya dari perangkat yang menggunakan prosesor M1.