MacBook Air dengan prosesor M1 dijual mulai Rp14 juta

Apple memperkenalkan prosesor M1, yang merupakan prosesor Apple Silicon pertama. Prosesor ini memiliki spesifikasi hingga 16 core, dimana 8 di antaranya adalah core untuk CPU dan 8 lainnya untuk GPU.

Nah, perangkat pertama yang menggunakan Apple M1 ini adalah MacBook Air. Seperti diketahui, ini merupakan jajaran laptop termurah yang pernah diperkenalkan Apple. Dalam presentasinya di acara "One More Thing", Apple mengklaim MacBook Air dengan chipset M1 tertinggi lebih cepat dari 98% laptop yang terjual tahun lalu. Selain itu, efisiensi daya dari laptop ini juga meningkat drastis.

Apple mengklaim bahwa MacBook Air yang menggunakan prosesor M1 akan lebih cepat hingga 3,5 kali jika dibandingkan dengan prosesor Intel. Soal performa GPU, MacBook Air ini juga disebut lima kali lebih cepat.

Masa penggunaan baterainya juga diklaim lebih baik jika dibandingkan dengan pendahulunya. MacBook Air dengan prosesor M1 diklaim dapat bertahan 15 jam untuk menjelajah internet dan 18 jam untuk memutar video. Ini berarti 6 jam lebih lama dari generasi sebelumnya.

Pengguna juga akan mendapatkan kualitas kamera yang lebih baik, dikarenakan hadirnya ISP di laptop ini. Dengan dukungan tersebut, MacBook Air dapat meningkatkan kualitas gambar, sehingga mendukung aktivitas pelajar maupun karyawan selama beraktivitas dari rumah. 

Layarnya masih menggunakan panel Retina Display 13 inci. Pengguna akan mendapatkan layar yang mendukung DCI-P3 yang memiliki akurasi warna sangat baik.

Yang tak kalah menarik, Apple mengklaim MacBook Air dengan chipset M1 akan hadir dalam desain tanpa kipas. Soal harga, para pengguna dapat membeli MacBook Air dengan prosesor M1 (7 core GPU) seharga USD999 atau Rp14 juta, sedangkan untuk versi teratas akan dibanderol seharga USD1249 atau Rp18 juta.