LG buka pabrik AC ramah lingkungan di Bekasi, investasi Rp374 M

PT LG Electronics Indonesia (LG) memperkuat komitmennya di Tanah Air dengan membuka pabrik penyejuk udara (AC) berteknologi tinggi di Cibitung, Bekasi. Pabrik seluas 32.000 meter persegi ini dijadwalkan beroperasi penuh akhir 2025, dengan investasi awal USD 22 juta (Rp374 miliar) dan kapasitas produksi 1,8 juta unit di tahun pertama. Rencananya, kapasitas akan ditingkatkan dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.

Ha Sang-chul, Presiden LG Electronics Indonesia, menyatakan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan investasi strategis untuk memperkuat manufaktur dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Kami berkomitmen menerapkan standar kualitas global dan inovasi yang telah menjadikan AC LG unggul di pasar dunia,” tegasnya.

Pabrik ini akan memproduksi AC rumah tangga dan komersial dengan refrigeran R32 ramah lingkungan, serta memenuhi Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) bintang 5. LG juga menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%, sesuai arahan pemerintah. Selain itu, produk AC LG telah meraih sederet penghargaan, seperti Top Brand Award 2024-2025 dan sertifikasi efisiensi energi dari Universitas Indonesia.

Mike Kim, Product Director ES LG Indonesia, menambahkan bahwa pabrik ini tak hanya memenuhi permintaan pasar domestik, tetapi juga siap ekspor. Kehadirannya melengkapi tiga fasilitas produksi LG di Indonesia, termasuk pabrik TV, kulkas, dan mesin cuci. “Sinergi ini akan mempercepat transformasi LG menjadi Smart Life Solution Company,” ujarnya.

Dengan dukungan pusat riset, pemasaran, dan distribusi yang sudah mapan, LG optimis pabrik AC terbarunya akan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri elektronik Indonesia sekaligus mendorong inovasi berbasis keberlanjutan.