sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Selasa, 09 Jul 2019 06:30 WIB

Kaca bisa dibuat untuk pengenal wajah di smartphone

Dalam sebuah demonstrasi konsep, tim menciptakan sepotong kaca tembus cahaya dengan gelembung udara kecil dan bahan lain yang menyerap cahaya di dalamnya.

Kaca bisa dibuat untuk pengenal wajah di smartphone

Dewasa ini, teknologi keamanan biometrik pengenalan wajah (face recognition) telah menjadi sistem yang umum ditemukan pada perangkat seperti smartphone. Namun sayangnya, sistem tersebut masih membutuhkan banyak daya pemrosesan.

Photo by Giftpundits

Dilansir dari New Atlas (8/7), agar dapat lebih efisien daya nantinya tujuan yang sama dapat dilayani oleh kaca analog yang terintegrasi. Teknologi ini sedang dikembangkan oleh Zongfu Yu, Ang Chen dan Efram Khoram dari University of Wisconsin.

Dalam sebuah demonstrasi konsep, tim menciptakan sepotong kaca tembus cahaya dengan gelembung udara kecil dan bahan lain yang menyerap cahaya di dalamnya. Ketika kaca itu ditempatkan di dekat salah satu dari sembilan permukaan yang masing-masing memiliki angka yang berbeda, cahaya dipantulkan dari angka itu dan ke dalam gelas.

Tergantung dari bentuk angka yang dimaksud, gelembung memandu cahaya melalui kaca di sepanjang jalur berbeda, mengantarkannya ke salah satu dari sembilan titik di sisi lain kaca. Masing-masing titik tersebut berhubungan dengan angka tertentu – jadi misalnya jika angka tulisan adalah angka 2, gelembung akan memandu cahaya untuk menerangi titik nomor 2.

Pengaturan ini tidak hanya mampu mengidentifikasi setiap angka dalam bentuk awalnya, tetapi ketika para ilmuwan mengubah angka 3 menjadi angka 8, kaca juga kemudian menafsirkan sebagai angka 8. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk mengenali pola cahaya yang berbeda dari fitur wajah seseorang, menerangi sensor cahaya di dalam smartphone atau perangkat lain. Kaca ini dilaporkan mudah dibuat dan murah untuk dibuat.

“Kita berpotensi menggunakan kaca sebagai kunci biometrik, yang dirancang untuk mengenali wajah satu orang saja. Setelah dibuat, kaca ini akan bertahan tanpa membutuhkan daya atau internet, yang berarto bisa membuat sesuatu yang aman meski setelah ribuan tahun,” kata Yu.

Share
×
tekid
back to top