Intel Resmi Luncurkan Prosesor Panther Lake, Era Baru Semikonduktor
Intel luncurkan prosesor Panther Lake berbasis teknologi 18A, menandai kebangkitan industri semikonduktor Amerika di bawah Lip-Bu Tan.
Intel memperkenalkan prosesor Panther Lake. dok. Intel
Intel resmi memperkenalkan prosesor terbaru dengan kode nama Panther Lake, yang menjadi generasi penerus dari lini Intel Core Ultra sekaligus chip pertama yang dibangun menggunakan teknologi semikonduktor 18A.
Langkah besar ini menandai era baru bagi perusahaan yang tengah berupaya bangkit di bawah kepemimpinan CEO Lip-Bu Tan, yang mengambil alih posisi puncak Intel pada Maret 2025.
Chip Panther Lake akan mulai dikirim ke pasar pada akhir 2025, dan diproduksi di fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona (Fab 52), pabrik yang mulai beroperasi tahun ini.
Peluncuran ini juga menjadi tonggak penting dalam strategi revitalisasi Tan untuk mengembalikan dominasi Intel di industri semikonduktor global setelah beberapa tahun menghadapi persaingan ketat dari AMD, NVIDIA, dan TSMC.
- Prosesor Generasi Terbaru Intel Bocor ke Publik, Bakal Dinamakan Ultra X
- Intel Akhiri Dukungan Day 0 Game untuk Grafis Prosesor Gen 11 hingga Gen 14, Hanya Beri Update Keamanan
- Intel Pastikan Tetap Kembangkan GPU Sendiri Meski Jalin Kerja Sama dengan NVIDIA
- Intel belum temukan solusi tuntas untuk prosesor i9 yang sering crash
“Kami memasuki era komputasi baru yang sangat menarik, didorong oleh lompatan besar dalam teknologi semikonduktor yang akan membentuk masa depan selama beberapa dekade mendatang,” ujar Lip-Bu Tan dalam keterangan resmi perusahaan, dikutip dari TechCrunch.
“Platform komputasi generasi berikutnya kami, dipadukan dengan teknologi manufaktur dan packaging canggih, menjadi katalis inovasi saat kami membangun Intel yang baru,” imbuhnya.
Teknologi Intel 18A menjadi inti dari inovasi ini. Proses ini memungkinkan efisiensi daya dan performa yang jauh lebih tinggi, menjadikannya proses manufaktur chip paling canggih yang pernah dikembangkan di Amerika Serikat.
Intel menegaskan, 18A bukan sekadar peningkatan teknis, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian teknologi semikonduktor AS di tengah ketegangan geopolitik global.
Selain Panther Lake, Intel juga memperkenalkan prosesor server Xeon 6+ (Clearwater Forest), chip server pertama berbasis 18A yang direncanakan meluncur pada paruh pertama 2026.
Kedua prosesor ini menjadi tulang punggung visi Tan untuk mengembalikan Intel ke akar keunggulannya: rekayasa teknologi dan inovasi manufaktur.
Peluncuran ini juga menegaskan hubungan erat antara Intel dan pemerintah Amerika Serikat. Dalam siaran resminya, Intel menyoroti bahwa riset, desain produk, dan proses manufaktur terdepan perusahaan sepenuhnya berbasis di AS.
“Amerika Serikat selalu menjadi rumah bagi R&D, desain produk, dan manufaktur paling maju Intel. Kami bangga melanjutkan warisan itu saat memperluas operasi domestik dan membawa inovasi baru ke pasar,” kata Tan.
Dukungan terhadap Intel pun kian kuat sejak pemerintah AS mengambil 10% saham perusahaan pada Agustus lalu, tak lama setelah Tan bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan strategis untuk mempercepat pemulihan industri semikonduktor domestik, bagian dari kebijakan besar “Made in America Chips Initiative.”
Sejak menjabat, Tan menegaskan misinya untuk memfokuskan kembali Intel pada bisnis inti dan budaya rekayasa yang menjadi ciri khas perusahaan sejak awal berdirinya.
Peluncuran Panther Lake menjadi langkah nyata dalam arah tersebut, menandai kembalinya Intel ke jalur inovasi yang menempatkan perusahaan ini sebagai pemimpin teknologi, bukan sekadar pengikut tren industri.









